Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Jantung

Kompas.com - 06/09/2023, 16:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pola makan memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mengutip Healthline, penyakit jantung mengacu pada berbagai kondisi yang memengaruhi jantung, seperti infeksi atau cacar genetik.

Penyakit jantung bertanggung jawab atas sebagian besar kematian di seluruh dunia, baik pada pria maupun wanita dari semua ras.

Baca juga: Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya

Untuk diketahui bahwa sebagian besar kasus penyakit jantung dapat dicegah atau diatasi dengan pilihan gaya hidup sehat, meliputi asupan makan.

Makanan berpengaruh pada penyakit jantung karena itu dapat memengaruhi faktor risikonya, seperti:

  • Tekanan darah
  • Kadar trigliserida
  • Kadar kolesterol
  • Diabetes
  • Obesitas

Artikel ini akan menunjukkan makanan yang perlu dihindari dan makanan yang dianjurkan sebagai panduan makan penderita penyakit jantung.

Baca juga: Penyebab Penyakit Jantung dari Berbagai Jenisnya

Makanan yang perlu dihindari untuk penderita penyakit jantung

Mengutip UCSF Health, makanan yang perlu dihindari penderita penyakit jantung adalah makanan yang seperti berikut:

  • Tinggi lemak jenuh

Lemak jenuh tidak baik untuk penderita penyakit jantung karena meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau disebut sebagai kolesterol jahat.

Contoh makanan tinggi lemak jenuh, yaitu tepung putih halus, roti putih, donat, biskuit, mie telur, popcorn, dan kerupuk.

Baca juga: 10 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Jarang Diketahui

  • Tinggi lemak trans

Lemak trans sangat berbahaya karena meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau disebut kolesterol baik.

Tidak ada kadar lemak trans yang disarankan untuk penderita penyakit jantung karena jumlah berapa pun bisa berbahaya.

Contoh makanan yang harus dihindari penderita penyakit jantung karena tinggi lemak trans, yaitu mentega, lemak babi, lemak daging, saos, krimer, minyak kelapaa, dan minyak sawit.

  • Tinggi natrium

Menghindari asupan tinggi natrium adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan setelah menderita penyakit jantung.

Mengurangi asupan natrium dapat membantu mencegah hipertensi terjadi dengan menurunkan tekanan darah yang signifikan.

Hal ini juga dapat mencegah atau menunda tekanan darah tinggi yang biasanya muncul pada orang dengan tekanan darah normal seiring bertambahnya usia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau