Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Karbohidrat Bikin Gendut? Begini Faktanya...

Kompas.com - 09/09/2023, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

"Tanpa karbohidrat yang cukup, tubuh mulai memecah otot atau lemak untuk menghasilkan energi," tambah Harris Pincu.

Dalam laman Eating Well juga disebutkan bahwa mengurangi karbohidrat bisa membuat proses di dalam tubuh tidak efisien, sehingga memicu kabut otak dan kelesuan, yang berpotensi menyebabkan Anda makan lebih banyak.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Alkohol Bikin Berat Badan Naik

Jenis karbohidrat yang baik untuk mengelola berat badan Anda adalah karbohidrat kompleks.

Sumber kabohidrat kompleks ini banyak terdapat dalam makanan nabati, seperti nasi merah, gandum, pisang, dan brokoli.

Karbohidrat kompleks merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.

Jenis karbohidrat ini juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak cepat lapar dan makan makanan tinggi kalori.  

Jenis karbohidrat lainnya yang perlu Anda hindari adalah karbohidrat sederhana, yang tinggi gula tanpa serat atau nutrisi lainnya. Contohnya, gula pasir, permen, karamel, dan sirup.  

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Karbohidrat Paling Sehat

Berapa banyak asupan karbohidrat harian yang kita butuhkan untuk berat badan sehat?

Karbohidrat tidak sejahat yang kita pikirkan bahwa bisa menjadi penyebab berat badan naik. Makronutrien ini justru dibutuhkan tubuh, jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.

Dikutip dari Health, kita butuh asupan karbohidrat sekitar 40 hingga 65 persen dari total asupan kalori.

Rekomendasi tersebut harus disertai dengan pembatasan asupan gula.

Jadi, asupan karbohidrat yang kita butuhkan tergantung pada kebutuhan kalori harian kita.

Total kebutuhan kalori harian ditentukan oleh usia, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.

Secara umum orang yang lebih muda, lebih tinggi, lebih berat badannya, dan lebih aktif mempunyai kebutuhan kalori lebih tinggi.

Baca juga: Angka Kebutuhan Karbohidrat Harian yang Berguna untuk Penghasil Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com