Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Hasil Negatif Palsu Pada Test Pack

Kompas.com - 12/09/2023, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di zaman serba modern ini, mendeteksi kehamilan tak perlu dilakukan di rumah sakit.

Seorang wanita bisa mendeteksi kehamilan di rumah dengan alat yang bernama test pack.

Test pack bisa didapatkan dengan harga terjangkau di toko atau apotik terdekat.

Baca juga: 5 Tanda untuk Segera Melakukan Tes Kehamilan

Umumnya, test pack akan menunjukan dua garis, jika seorang wanita hamil dan menunjukan satu garis atau negatif, jika ia tidak hamil.

Mengutip laman Clear Blue, test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin).

Hormon tersebut diproduksi saat seorang wanita hamil dan akan meningkat selama beberapa bulan pertama kehamilan.

Baca juga: Mengetahui Waktu Terbaik untuk Melakukan Tes Kehamilan

Hormon hCG ini bisa dideteksi melalui urin. Karena itu, test pack digunakan dengan mencelupkannya ke urin.

Jika terdapat hormon hCG, test pack akan menunjukan hasil positif. Jika tidak ada hormon hCG, test pack akan menunjukan hasil negatif.

Sayangnya, ada beberapa situasi yang menunjukan hasil negatif palsu. Hasil negatif palsu yang dimaksud adalah momen di mana test pack menunjukan hasil negatif, padahal Anda sedang hamil.

Baca juga: 4 Penyebab Badan Lelah Meski Tidur Cukup di Malam Hari

Apa penyebab hasil negatif palsu pada test pack?

Menurut informasi dari Very Well Family, ada beberapa kondisi yang membuat test pack menunjukan hasil negatif, meski Anda sedang hamil. Berikut kondisi yang menjadi penyebabnya:

  • Melakukan test terlalu dini

Tes kehamilan akan lebih akurat, jika Anda menunggu sampai terlambat haid sebelum melakukan tes.

Meski test pack yang Anda gunakan dipromosikan bisa mendeteksi kehamilan lebih awal, alat tersebut masih sangat mungkin menunjukkan hasil negatif palsu, jika Anda melakukan tes sebelum tanggal menstruasi tiba.

Misalnya, Anda cenderung memiliki siklus menstruasi 28 hari. Kemungkinan besar Anda akan mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat, jika Anda menunggu sampai Anda belum menstruasi setidaknya selama 29 hari.

Baca juga: Seks Anal Masih Bisa Sebabkan Kehamilan, Begini Penjelasannya...

Agar lebih aman, Anda mungkin perlu untuk menunggu hingga hari ke 36, karena siklus menstruasi pada wanita dewasa bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari.

Siklus menstruasi pada remaja bahkan bisa mencapai 45 hari. Saat Anda hamil, kadar hormon hCG Anda cenderung meningkat dua kali lipat setiap dua hingga tiga hari pada minggu-minggu awal kehamilan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau