Luka tersebut bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan air liur dan kotoran, atau air yang mengandung bakteri tersebut.
Maag juga bisa terjadi karena penggunaan ibuprofen, naproxen, dan aspirin, dalam jangka waktu lama.
Sementara itu, penyebab asam lambung adalah naiknya asam lambung dan cairan pencernaan ke kerongkongan akibat cincin esofagus melemah, sehingga orang merasa mual dan ingin muntah.
Kondisi ini bisa dipicu oleh makanan tertentu, seperti kopi, alkohol, dan makanan berlemak. Selain itu, pola hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab asam lambung.
Setelah mengetahui beda maag dan asam lambung, Anda dapat bisa mengenali lebih dini kedua gangguan pencernaan tersebut. Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sesuai keluhan yang Anda alami.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Asam Lambung Tanpa Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.