KOMPAS.com - Hidrosefalus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran lingkar kepala. Hal ini terjadi karena adanya cairan serebrospinal berlebih di otak.
Selain dipicu oleh kelebihan cairan serebrospinal, penyebab hidrosefalus juga bisa akibat dari suatu penyakit atau cedera yang memengaruhi otak.
Sebelum menyimak penjelasannya, ketahui dulu apa saja ciri-ciri atau gejala hidrosefalus berikut.
Baca juga: Hidrosefalus
Kelebihan cairan serebrospinal yang menekan otak, bisa menyebabkan berbagai kondisi medis. Karena itu, gejala utama hidrosefalus adalah lingkar kepala yang membesar.
Namun, penyakit ini juga bisa memicu berbagai gejala yang membuat penderitanya merasa tak nyaman karena beberapa kondisi medis.
Dilansir dari Kids Health, berikut beberapa gejala hidrosefalus:
Dilansir dari Cleveland Clinic, hidrosefalus bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Pada orang yang berusia lanjut, hidrosefalus bisa membuat mereka kesulitan berjalan, masalah memori atau demensia, masalah pada keseimbangan dan koordinasi, serta tremor.
Baca juga: Apakah Hidrosefalus Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Berikut...
Penyebab hidrosefalus pada anak atau bayi baru lahir yaitu karena adanya karena adanya kelebihan cairan di otak, sehingga menyebabkan kecacatan otak.
Hidrosefalus juga bisa dipicu oleh gangguan genetik atau mutasi kromosom X dan masalah dalam perkembangan janin akibat malnutrisi atau infeksi selama kehamilan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.