Sebaliknya, berhenti berolahraga dapat menurunkan performa tubuh sehingga Anda akan merasa cepat lelah, termasuk ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?
Kadar gula darah di dalam tubuh ditentukan oleh aktivitas fisik yang dilakukan, termasuk olahraga.
Kurang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik dapat memengaruhi kadar gula darah sehingga memicu peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Kaitan olahraga dan kanker tidak diketahui secara pasti.
Namun, melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur sudah terbukti dapat menurunkan risiko jenis kanker tertentu, bahkan hingga 19 persen.
Kurangnya gerakan yang dilakukan dapat melemahkan otot sehingga dapat meningkatkan risiko nyeri atau sakit di area persendian.
Kurang berolahraga juga dapat mengurangi kepadatan tulang atau osteoporosis. Akibatnya, tubuh akan terasa kaku dan sakit ketika melakukan gerakan tertentu.
Jarang berolahraga akan membuat aliran darah di dalam tubuh tidak lancar sehingga membuat Anda memiliki suasana hati yang murung.
Bahkan jika dibiarkan, kondisi ini akan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, atau memperburuk gejala yang muncul.
Rasa malas untuk berolahraga juga akan berdampak negatif pada sistem imun tubuh.
Pasalnya, sistem imun tubuh akan melemah sehingga Anda akan lebih mudah sakit dan terserang virus, seperti selesma dan flu.
Mengetahui akibat malas olahraga untuk kesehatan di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Olahraga yang dilakukan tidak harus memiliki intensitas yang tinggi dan dilakukan dalam durasi yang lama karena berjalan kaki selama 30 menit sehari saja bisa memberikan efek positif pada kesehatan.
Baca juga: 11 Manfaat Olahraga Setelah Bangun Tidur yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.