Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Macam Makanan yang Harus Dihindari Saat Batuk agar Tidak Makin Parah

Kompas.com - 13/10/2023, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Saat batuk, cairan tubuh juga berubah menjadi lendir, sehingga tubuh rentan dehidrasi. Agar tidak memperburuk gejala, sebaiknya kita menghindari makanan yang .

Selain itu, alkohol bisa mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik sehingga memperpanjang batuk dan pilek di tubuh Anda.

Baca juga: Mengapa Batuk Terus-menerus? Kenali 8 Penyebabnya

Makanan yang baik untuk meredakan batuk

Jika ada makanan yang harus dihindari, ada juga beberapa makanan yang bisa membantu meredakan batuk.

Melansir laman Healthline, berikut macam makanan yang membantu meredakan batuk:

  • Jahe

Secangkir teh segar dengan sedikit jahe bisa membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan sekaligus melegakan tenggorokan.

Anda bisa memotong jahe dalam ukuran kecil, lalu menyeduhnya dengan air panas. Selain itu, mencampur teh dengan teh tawar juga bisa menjadi alternatif bagus untuk pelega tenggorokan.

Baca juga: Apakah Minum Es Bisa Menyebabkan Batuk? Ini Kata Dokter…

  • Air kelapa

Tubuh Anda cenderung mengalami dehidrasi saat Anda sedang pilek disertai batuk. Jadi, pastikan asupan cairan tubuh terpenuhi.

Selain mengonsumsi air putih, Anda bisa mengembalikan cairan tubuh dengan air kelapa. Air kelapa kaya akan glukosa dan elektrolit yang dibutuhkan untuk melawan kuman berbahaya.

  • Madu

Madu kaya akan senyawa antimikroba, sehingga dikenal dengan efek antibakterinya, yang juga membantu melegakan tenggorokan saat batuk.

Minumlah segelas susu hangat, air atau teh dengan setengah sendok teh madu untuk melegakan tenggorokan yang sakit atau gatal.

Baca juga: Berapa Lama Batuk Sembuh? Simak Penjelasan Berikut... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com