Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Kelenjar Getah Bening Bermasalah

Kompas.com - 29/10/2023, 14:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

    1. Radang tenggorokan
    2. Penyakit campak
    3. Infeksi telinga
    4. Gigi yang terinfeksi (abses)
    5. Infeksi kulit atau luka, seperti selulitis
    6. Infeksi virus human immunodeficiency virus (HIV) yang merupakan virus penyebab AIDS
    7. TBC
    8. Infeksi menular seksual tertentu, seperti sifilis
    9. Toksoplasmosis yaitu infeksi parasit akibat kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau makan daging yang kurang matang.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

    1. Lupus yaitu penyakit peradangan kronis yang menyerang persendian, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru.
    2. Artritis reumatoid yaitu penyakit peradangan kronis yang menyerang jaringan yang melapisi sendi (sinovium).
  • Kanker

Dapat diketahui, setiap kanker yang menyebar di tubuh dapat menyebabkan kelenjar getah bening bermasalah.

Ketika kanker dari satu area menyebar ke kelenjar getah bening, tingkat kelangsungan hidup seseorang dapat menurun. Berikut ini kanker yang dapat mempengaruhi kelenjar getah bening, yaitu:

    1. Kanker limfoma yaitu kanker yang berasal dari sistem limfatik
    2. Kanker leukemia yautu kanker jaringan pembentuk darah tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik
    3. Kanker lain yang telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening.
  • Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti obat anti kejang fenitoin (Dilantin) dan obat pencegahan malaria dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak.

Setelah menyimak beberapa ciri-ciri kelenjar getah bermasalah dan penyebabnya di atas, Anda yang mengalami masalah kesehatan ini ada baiknya periksa ke dokter. 

Baca juga: Bisakah Mengobati Kelenjar Getah Bening Bengkak Tanpa Operasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com