8 Serum untuk Kulit Belang dan Warna Kulit Tidak Merata

KOMPAS.com - Kulit belang terjadi ketika ketika area kulit memproduksi melanin secara berlebihan, termasuk karena paparan sinar matahari, luka bekas jerawat, dan perubahan hormon.

Meskipun tidak berbahaya secara medis, kulit belang dapat mengganggu penampilan dan perlu waktu lama agar bisa kembali seperti semula.

Penggunaan serum dengan kandungan tertentu, seperti vitamin C dan niacinamide, adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi kulit belang dan warna kulit yang tidak merata.

Untuk lebih jelasnya, ketahui serum untuk kulit belang dan warna kulit tidak merata berikut ini.

Baca juga: Kenapa Kulit Belang di Sekitar Mulut? Kenali 5 Penyebabnya Berikut...

Serum untuk kulit belang

Disarikan dari Insider dan Healthline, berikut adalah kandungan serum untuk kulit belang yang bisa digunakan.

• Vitamin C

Vitamin C dapat menghambat kerja enzim tirosinase sehingga produksi melanin dapat berkurang dan kulit terlihat lebih cerah.

Selain itu, vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau efek buruk lingkungan, seperti polusi.

• Kojic acid

Kojic acid juga bekerja untuk menghambat kerja enzim tirosinase yang dapat membuat kulit lebih cerah.

Serum dengan kandungan bahan ini kerap digunakan untuk mengatasi flek hitam di kulit, namun juga dapat bekerja secara efektif untuk memudarkan kulit belang karena bekas jerawat.

Baca juga: 9 Cara Alami Menghilangkan Kulit Belang, Ada Lidah Buaya dan Susu

• Retinol

Retinol adalah salah satu jenis vitamin A yang dapat mengatasi kulit belang dan mencegah proses penuaan dini.

Penggunaan retinol dapat merontokkan sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat.

• Niacinamide

Niacinamide adalah salah satu jenis vitamin B3 yang dapat mendukung metabolisme kulit.
Penggunaan serum niacinamide dapat menghambat kerja sel pigmentasi sehingga kulit akan terlihat lebih cerah.

Selain mengatasi kulit belang, serum niacinamide juga dapat mengatasi jerawat dan mencegah kulit belang atau bekas luka di kemudian hari.

• Azelaic acid

Azelaic acid atau asam azaleat adalah memiliki kandungan anti-inflamasi dan dapat menghambat produksi melanin di kulit.

Jika dibandingkan dengan jenis serum lainnya, azelaic acid lebih ringan dan aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk pada ibu hamil.

Baca juga: 4 Cara Mengembalikan Kulit Belang agar Kembali Normal

• Mandelic acid

Mandelic acid adalah jenis alpha-hydroxy acid (AHA) yang digunakan untuk chemical peel, namun juga kerap digunakan sebagai kandungan produk perawatan kecantikan.

Penggunaan mandelic acid setiap dua minggu sekali sudah terbukti dapat mengurangi kulit belang dan lebih efektif dibandingkan dengan bahan lain, seperti glycolic acid.

• Arbutin

Arbutin dianggap sebagai salah satu bahan alami yang dapat mencerahkan kulit dan kerap digunakan sebagai bahan serum dan krim perawatan kecantikan.

Penggunaan arbutin secara teratur dapat mengurangi tampilan kulit gelap. Namun, hasilnya lebih lama jika dibandingkan dengan bahan lainnya, atau sekitar dua bulan.

• Hydroquinone

Hydroquinone adalah bleaching agent atau agensia pemutih yang dapat mengatasi flek hitam dan memperlambat produksi melanin pada kulit.

Kandungan serum ini bekerja secara efektif pada semua jenis kulit, namun Anda yang memiliki alergi atau kulit yang sensitif diimbau untuk menghindari penggunaannya, dan hindari hydroquinone tanpa resep dokter karena ada efek samping tertentu untuk kesehatan.

Penggunaan serum untuk kulit belang di atas dapat membuat meratakan warna kulit dan mencerahkannya.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tetap menggunakan sunscreen di siang hari setelah menggunakan serum tersebut karena kulit menjadi lebih sensitif sehingga lebih rentan mendapatkan efek buruk dari paparan sinar matahari.

Beberapa kandungan bahan serum juga belum tentu efektif atau cocok untuk semua orang sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk menghindari efek samping tertentu.

Baca juga: Berapa Lama Kulit Belang Kembali Normal? Berikut Penjelasannya…