Lari di Treadmill atau Luar Ruangan, Mana yang Efektif Bakar Kalori?

KOMPAS.com - Berlari membuat tubuh semakin sehat. Namun, lari di treadmill atau luar ruangan, mana yang efektif bakar kalori?

Ternyata, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan.

Anda masih bisa mendapatkan manfaat olahraga lari meskipun menggunakan treadmill atau langsung di luar ruangan.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan manfaat lari berikut ini.

Baca juga: Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Manfaat lari

Lari adalah salah satu jenis olahraga yang murah dan mudah dilakukan sehingga disukai banyak orang.

Saat berlari, hal yang kita butuhkan hanyalah sepatu yang nyaman agar performa terjaga dna kita terhindar dari cedera.

Lari bisa kita lakukan di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan menggunakan mesin treadmill.

Melansir Ace Fitness, rata-rata olahraga lari bantu membakar antara 280 hingga 520 kalori per 30 menit.

Kalori yang dibakar saat lari cukup banyak karena olahraga ini melibatkan banyak otot tubuh untuk bekerja keras saat kita melakukannya.

Saat otot bergerak, jantung akan memompa lebih banyak darah, paru-paru bekerja lebih keras, dan kita menggunakan banyak energi. Semua faktor ini membantu membakar lebih banyak kalori.

Apapun cara yang Anda pilih, baik treadmill atau lari di luar ruangan, banyaknya kalori yang terbakar juga tergantung pada performa olahraga dan tubuh Anda sendiri.

Misalnya, berlari dengan kecepatan tinggi selama 30 menit secara alami akan membakar lebih banyak kalori daripada berlari dengan kecepatan yang lebih lambat karena diperlukan lebih banyak energi.

Lari di tanjakan juga memberikan efek yang sama ketika tubuh akan bekerja dengan lebih keras.

Selain itu, tubuh setiap orang bereaksi berbeda terhadap olahraga berdasarkan faktor pribadi, seperti berat badan, usia, hingga masalah kesehatan tertentu yang dimiliki.

Jadi meskipun dua orang melakukan olahraga yang sama, mereka akan membakar jumlah kalori yang berbeda di akhir sesi.

Baca juga: Ahli Beberkan Dampak Negatif Olahraga Lari Bagi Penderita Obesitas

Lari di treadmill atau luar ruangan, mana yang efektif bakar kalori?

Ada dua metode olahraga lari yang bisa kita lakukan, yakni lari di luar ruangan atau menggunakan mesin treadmill.

Dilansir dari AHC  Health News, lari di luar ruangan memberi banyak keuntungan, seperti menurunkan berat badan dan membakar kalori.

Pasalnya, lari di luar ruangan membantu tubuh membakar sekitar tiga hingga tujuh persen lebih banyak kalori dibandingkan dengan treadmill.

Saat lari di luar ruangan, tubuh harus melawan angin dan kemiringan jalan yang berbeda.

Faktor inilah yang membuat olahraga lari di luar ruangan membutuhkan lebih banyak energi, meski jaraknya sama dengan treadmil.

Meskipun begitu, lari di luar ruangan juga memiliki kekurangan.

Melansir Healthline, risiko dehidrasi saat lari di luar ruangan sangat tinggi sehingga dapat mengancam nyawa jika Anda tidak mengenakan pakaian yang tepat dan melakukan rehidrasi.

Selain itu, risiko cedera saat lari di luar ruangan juga lebih tinggi.

Sebaliknya, lari di treadmill bisa dilakukan kapan saja tanpa peduli cuaca sehingga sesi olahraga terasa lebih mudah.

Treadmill juga membantu kita untuk mengontrol kecepatan dan interval lari dengan tepat cepat.

Lari di treadmill juga lebih disarankan untuk mereka yang baru saja sembuh dari cedera karena kecepatan lari bisa dikendalikan.

Berlari di atas treadmill mungkin lebih baik untuk persendian Anda karena alat ini umumnya memiliki bantalan empuk untuk kaki.

Sebaliknya, berlari di tanah keras, terutama trotoar dan jalan raya, dapat berdampak buruk pada kesehatan sendi.

Jadi, lari di treadmill atau luar ruangan, mana yang efektif bakar kalori? Ternyata, keduanya sama-sama dapat membakar kalori di dalam tubuh.

Namun, Anda perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki agar memberikan manfaat yang lebih besar dan menghindarkan tubuh dari cedera.

Baca juga: Jangan Lari, Jalan Saja untuk Lutut Sehat Sampai Lansia