KOMPAS.com - Senam otak adalah salah satu latihan mental dalam bentuk kegiatan mengasah otak yang manfaatnya besar untuk menjaga kemampuan berpikir.
Manfaat senam otak bisa meningkatkan daya pikir, mengasah ingatan, dan menjaga kesehatan otak secara keseluruhan, terutama kalangan lansia.
Untuk diketahui, tak hanya fisik yang butuh olahraga atau latihan. Pikiran atau mental juga perlu diasah. Terlebih seiring bertambahnya usia yang membuat kita berisiko mengalami penurunan kemampuan otak.
Nah, salah satu untuk meningkatkan sekaligus menjaga kemampuan otak adalah dengan melakukan senam otak.
Baca juga: Bagaimana Kecanduan Judi Memengaruhi Kesehatan Otak?
Senam otak yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif kita dapat dilakukan dengan berbagai cara. Melansir laman Healthline dan MedicalNewsToday, berikut beberapa di antaranya:
Meditasi adalah latihan pemusatan perhatian dengan cara yang menenangkan diri dan mengendalikan pikiran.
Penelitian menunjukkan, meditasi bermanfaat bagi otak dengan memperlambat penuaan otak dan meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi.
Anda bisa melakukan meditasi hanya dengan memusatkan perhatian pada napas. Coba latih secara bertahap untuk duduk di tempat yang tenang dan fokus pada napas selama beberapa menit.
Baca juga: 4 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan Mental
Visualisasi melibatkan pembentukan gambaran mental untuk mewakili informasi, berupa gambar atau adegan tertentu.
Riset 2018 mencatat, latihan visualisasi membantu orang mengatur informasi dan membuat keputusan yang tepat.
Informasi dari Better Health menyebutkan, Anda bisa melakukan visualisasi dalam kehidupan sehari-hari hanya dengan membayangkan suatu hal.
Misalnya, sebelum berbelanja, Anda dapat memvisualisasikan cara mereka pergi ke dan dari toko bahan makanan, dan membayangkan apa yang akan mereka beli sesampainya di sana. Kuncinya adalah membayangkan sesuatu dengan jelas dan sedetail mungkin.
Baca juga: Fungsi Batang Otak dan Kondisi Klinis yang Memengaruhinya
Penelitian juga menunjukkan, lebih banyak wilayah otak yang terlibat dalam memproses kosakata, khususnya di wilayah yang penting untuk pemrosesan visual dan pendengaran.
Anda bisa mencoba memperkaya kosakata dengan cara berikut:
Bermain puzzle cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dan juga bermanfaat bagi otak.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa main atau memecahkan teka-teki mengaktifkan banyak fungsi kognitif, termasuk persepsi, rotasi mental, memori kerja, dan pemikiran.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa mengerjakan teka-teki gambar secara teratur dan sepanjang hidup dapat melindungi terhadap efek penuaan otak.
Setelah menyimak manfaat senam otak ternyata pantang disepelekan, coba mulai bangun rutinitas sehat ini untuk kesehatan mental.
Baca juga: Tak Hanya Pengaruhi Otak, Begini Komplikasi Alzheimer pada Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.