Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari di Treadmill atau Luar Ruangan, Mana yang Efektif Bakar Kalori?

Kompas.com - 31/10/2023, 08:24 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berlari membuat tubuh semakin sehat. Namun, lari di treadmill atau luar ruangan, mana yang efektif bakar kalori?

Ternyata, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan.

Anda masih bisa mendapatkan manfaat olahraga lari meskipun menggunakan treadmill atau langsung di luar ruangan.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan manfaat lari berikut ini.

Baca juga: Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Manfaat lari

Lari adalah salah satu jenis olahraga yang murah dan mudah dilakukan sehingga disukai banyak orang.

Saat berlari, hal yang kita butuhkan hanyalah sepatu yang nyaman agar performa terjaga dna kita terhindar dari cedera.

Lari bisa kita lakukan di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan menggunakan mesin treadmill.

Melansir Ace Fitness, rata-rata olahraga lari bantu membakar antara 280 hingga 520 kalori per 30 menit.

Kalori yang dibakar saat lari cukup banyak karena olahraga ini melibatkan banyak otot tubuh untuk bekerja keras saat kita melakukannya.

Saat otot bergerak, jantung akan memompa lebih banyak darah, paru-paru bekerja lebih keras, dan kita menggunakan banyak energi. Semua faktor ini membantu membakar lebih banyak kalori.

Apapun cara yang Anda pilih, baik treadmill atau lari di luar ruangan, banyaknya kalori yang terbakar juga tergantung pada performa olahraga dan tubuh Anda sendiri.

Misalnya, berlari dengan kecepatan tinggi selama 30 menit secara alami akan membakar lebih banyak kalori daripada berlari dengan kecepatan yang lebih lambat karena diperlukan lebih banyak energi.

Lari di tanjakan juga memberikan efek yang sama ketika tubuh akan bekerja dengan lebih keras.

Selain itu, tubuh setiap orang bereaksi berbeda terhadap olahraga berdasarkan faktor pribadi, seperti berat badan, usia, hingga masalah kesehatan tertentu yang dimiliki.

Jadi meskipun dua orang melakukan olahraga yang sama, mereka akan membakar jumlah kalori yang berbeda di akhir sesi.

Baca juga: Ahli Beberkan Dampak Negatif Olahraga Lari Bagi Penderita Obesitas

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau