Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Kompas.com - 01/11/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berolahraga secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung. Namun, jenis olahraga tertentu dapat membebani jantung dan memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti serangan jantung.

Beberapa jenis olahraga yang perlu dihindari, seperti angkat beban dan lari jarak jauh.

Selain menghindari jenis olahraga tersebut, Anda juga perlu membatasi intensitas dan waktu olahraga yang dilakukan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung serta beberapa tip untuk berolahraga berikut ini.

Baca juga: 11 Olahraga yang Dianjurkan saat Sakit Lambung

Olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung

Disarikan dari Health Digest dan Prevention, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung.

  • Sit-up

Sit-up adalah salah satu jenis olahraga yang perlu dihindari oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Pasalnya, sit-up dapat memberikan beban berlebih pada jantung dan memicu kondisi yang lebih serius.

  • Latihan isometrik

Latihan isometrik adalah salah satu jenis latihan kekuatan, namun tidak melibatkan pergerakan sendi.

Jenis olahraga ini dapat berbahaya untuk Anda yang memiliki penyakit jantung karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: 5 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es setelah Olahraga

  • Angkat beban

Latihan angkat beban dianggap dapat berbahaya untuk Anda yang memiliki penyakit jantung karena dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat Anda menahan napas.

Meskipun begitu, beberapa ahli percaya bahwa melakukan latihan angkat beban dengan beban kurang dari lima kilogram disarankan sebagai salah satu proses penyembuhan.

  • Lari jarak jauh

Lari jarak jauh adalah jenis olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat berbahaya untuk Anda yang memiliki penyakit jantung.

Pasalnya, jenis olahraga ini dapat mengubah ritme denyut jantung secara signifikan sehingga berdampak buruk untuk kesehatan jantung.

  • Olahraga dengan intensitas tinggi

Olahraga atau aktivitas yang memiliki intensitas tinggi tidak disarankan untuk penderita penyakit jantung, khususnya ketika Anda belum terlatih untuk melakukan jenis olahraga tersebut.

Jenis olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Beberapa jenis olahraga perlu dihindari oleh penderita penyakit jantung agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain itu, Anda yang ingin melakukan jenis olahraga tertentu juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Bolehkah Olahraga saat Badan Sakit Semua? Berikut Penjelasannya…

Tip olahraga untuk penyakit jantung

Melakukan jenis olahraga yang tepat sangat disarankan bagi penderita penyakit jantung untuk mengurangi masalah kesehatan yang lebih serius.

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa tip olahraga untuk penyakit jantung, seperti:

  • Melakukan olahraga dengan pelan-pelan dan meningkatkan intensitasnya secara berkala
  • Berjalan kaki selama 10 menit dengan intensitas sedang dan menambahnya selama dua menit secara berkala
  • Melakukan pendinginan setelah berolahraga setidaknya selama tiga menit
  • Beristirahat jika diperlukan, namun tidak berbaring setelah berolahraga
  • Melakukan olahraga luar ruangan di dekat rumah agar tidak kelelahan ketika pulang
  • Memilih jenis olahraga aerobik yang aman untuk jantung, seperti berenang dan berjalan
  • Berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga angkat beban
  • Melakukan olahraga secara teratur setiap minggu dengan waktu yang konsisten untuk membangun kebiasaan
  • Berhenti berolahraga dan segera mencari bantuan medis ketika mengalami napas pendek, nyeri dada, dan pening
  • Tetap mengonsumsi obat yang diberikan dengan menyesuaikan intensitas olahraga yang dilakukan

Beberapa jenis olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung di atas perlu dihindari agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan jenis olahraga tertentu dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.

Baca juga: Apakah saat Kaki Sakit, Olahraga Harus Terus Dilanjutkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau