Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Komponen Darahmu yang Miliki Fungsi Sangat Penting

Kompas.com - 04/11/2023, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Darah kita terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peranan masing-masing. Faktanya, delapan persen dari berat badan kita merupakan darah.

Dr. Ralph Girson Gunarsa Sp.PD-KHOM menyebutkan bahwa darah merupakan media transportasi tubuh.

Baca juga: Kenali Multiple Myeloma, Jenis Kanker Darah yang Sulit Didiagnosis

"Ini satu-satunya media transportasi yang beredar di seluruh tubuh sampai jaringan sekecil mungkin," kata Dr. Ralph dalam webinar pada Kamis (2/11/2023).

Secara definisi, darah adalah cairan dalam tubuh yang berfungsi sebagai media transportasi untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh manusia.

Apa saja komponen darah dan masing-masing fungsinya terhadap kesehatan tubuh kita, artikel ini akan mengulasnya secara ringkas.

Baca juga: Sel Darah Merah Tinggi Penyebabnya Apa?

Apa komponen darah dalam tubuh manusia?

Dr. Ralph menerangkan bahwa darah memiliki empat bagian utama, yang meliputi plasma darah, trombosit, sel darah merah, dan sel darah putih.

Mengutip Medical News Today, berikut penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing komponen penting tersebut:

  • Plasma darah

Plasma menyumbang sekitar 55 persen cairan darah pada manusia.

Plasma terdiri dari 92 persen air dan kandungan 8 persen dari sisinya meliputi glukosa, hormon, protein, garam mineral, lemak, serta vitamin.

Kemudian, sebanyak 45 persen darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

  • Sel darah merah

Sel darah merah adalah sel-sel yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke paru-paru dan jaringan.

Namun, umur sel darah merah sebatas 4 bulan, sehingga tubuh menggantinya secara teratur.

Tubuh manusia menghasilkan sekitar 2 juta sel darah merah setiap detiknya.

Jumlah sel darah merah diperkirakan dalam satu tetes (mikroliter) darah adalah 4,5-6,2 juta pada pria dan 4,0-5,2 juta pada wanita.

Baca juga: Sel Darah Merah Rendah Penyebabnya Apa?

  • Sel darah putih

Sel darah putih adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Sel darah ini membentuk kurang dari 1 persen darah. Jumlah sel darah putih dalam satu mikroliter darah biasanya berkisar antara 3.700-10.500.

Kadar sel darah putih yang lebih tinggi atau lebih rendah dapat mengindikasikan suatu penyakit.

  • Trombosit

Trombosit adalah sel-sel yang menyusun darah yang membentuk bekuan darah dan mencegah kehilangan darah.

Trombosit dibutuhkan sekitar 150.000 hingga 400.000 sel per mikroliter darah.

Sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, diproduksi di sumsum tulang dan dari sana sel-sel tersebut memasuki aliran darah.

Plasma sebagian besar adalah air yang diserap dari makanan dan cairan yang dicerna oleh usus.

Jantung memompanya ke seluruh tubuh sebagai darah malelui pembuluh darah.

Komponen darah ini memasok zat-zat penting, seperti gula, oksigen, dan hormon, yang kemudian disalurkan ke sel dan organ, serta sebagai media untuk membuang limbah dalam tubuh.

Baca juga: Kenali Apa Itu Sel Darah Merah dan Fungsinya

Apa saja fungsi darah?

Mengutip Byju's, berikut macam fungsi darah yang perlu diketahui untuk kelangsung hidup kita:

  • Jaringan ikat cairan

Darah dikenal sebagai jaringan ikat cair dan bukan hanya cairan saja, karena sel-sel ini hidup yang tersuspensi dalam plasma.

  • Memberikan oksigen ke sel

Darah menyerap oksigen dari paru-paru dan mengangkutnya ke berbagai sel tubuh.

Limbah karbon dioksida berpindah dari darah ke paru-paru dan dihembuskan keluar tubuh.

Baca juga: 5 Fungsi Sel Darah Putih sesuai Jenisnya

  • Mengangkut hormon dan nutrisi

Nutrisi yang dicerna, seperti glukosa, vitamin, mineral, dan protein diserap ke dalam darah melalui kapiler di vili yang melapisi usus kecil.

Hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin juga diangkut oleh darah ke berbagai organ dan jaringan.

  • Homeostatis

Darah membantu menjaga suhu internal tubuh dengan menyerap atau melepaskan panas.

Baca juga: 17 Penyebab Sel Darah Putih Tinggi, Bisa Tanda Infeksi sampai Kanker

  • Pembekuan darah di lokasi cedera

Trombosit membantu pembekuan darah di lokasi cedera. Trombosit bersama dengan fibrin membentuk gumpalan di lokasi luka.

  • Transportasi limbah ke ginjal dan hati

Darah memasuki ginjal dan disaring untuk membuang limbah nitrogen dari plasma darah. Racun dari darah juga dibuang oleh hati.

  • Perlindungan tubuh terhadap patogen

Sel darah putih melawan infeksi. Sel ini berkembang biak dengan cepat selama infeksi.

Karena darah memiliki banyak fungsi untuk kelangsungan hidup, sangat penting untuk menjaga kesehatan darah.

Baca juga: Apakah Buah Durian Meningkatkan Kadar Gula Darah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com