Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Olahraga untuk Lansia yang Aman dan Mudah Dilakukan

Kompas.com - 06/11/2023, 09:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rutin olahraga adalah penting untuk kesehatan tubuh. Bahkan saat memasuki tahap lanjut usia (lansia), rutinitas olahraga tetaplah menjadi bagian penting untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dilansir dari WebMD, olahraga dan aktivitas fisik penting untuk menjaga kesehatan jasmani dan jiwa para lansia. 

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga untuk pasien Gagal Ginjal

Sayangnya, lansia seringkali menghadapi beberapa tantangan fisik yang membuat mereka tidak bisa melakukan olahraga terlalu berat. Karena itu, para lansia perlu mengetahui macam olahraga yang aman dan mudah dilakukan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa olahraga yang baik untuk lansia.

Apa saja olahraga yang cocok untuk lansia?

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa jenis olahraga yang cocok untuk lansia:

  • Jalan kaki

Jalan kaki adalah olahraga yang paling sederhana dan mudah diakses bagi lansia.

Aktivitas fisik ini tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah atau di taman.

Jalan kaki juga membantu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan menjaga kesehatan jantung. 

Lansia dapat mulai dengan jarak pendek dan secara bertahap meningkatkannya seiring waktu.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman, Ada Pilates dan Renang

  • Berenang

Berenang adalah olahraga yang memiliki efek ringan pada sendi dan otot.

Karena itu, olahraga ini sangat cocok untuk lansia. Berenang juga membantu membangun kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan menjaga keseimbangan.

  • Tai Chi

Tai Chi adalah olahraga yang mengkombinasikan latihan fisik dan meditasi.

Olahraga asal Tiongkok ini menekankan gerakan yang lembut, pernapasan dalam, dan keseimbangan.

Tai Chi membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan memperbaiki postur tubuh.

  • Yoga

Yoga adalah latihan yang menggabungkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi.

Aktivitas ini dapat membantu lansia meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.

Banyak kelas yoga dirancang khusus untuk lansia, dengan penekanan pada gerakan yang aman dan mudah diikuti.

Baca juga: 5 Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

  • Latihan keseimbangan

Latihan keseimbangan, seperti berdiri dengan satu kaki atau mengikuti kelas senam keseimbangan, membantu mencegah jatuh dan cedera yang sering terjadi pada lansia.

Olahraga ini juga mendukung mobilitas yang lebih baik.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika ada masalah kesehatan.

Memilih olahraga yang sesuai dengan tingkat kesehatan dan kemampuan individu adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau