Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Dampak Memendam Amarah bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Kompas.com - 10/11/2023, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin kita sering kali merasakan amarah sebagai respons alami terhadap peristiwa tertentu di kehidupan sehari-hari.

Beberapa orang mungkin memutuskan untuk mengutarakan hal yang membuatnya marah dan menyelesaikan masalah.

Namun, sebagian orang lainnya mungkin memilih untuk memendamnya. 

Jika itu sering kali terjadi, adakah dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental kita? Hal tersebut akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: 6 Cara Meredakan Marah demi Cegah Tekanan Darah Tinggi dan Stres

Dampak memendam amarah

Rasa marah sering kali muncul sebagai respons terhadap situasi-situasi penuh tekanan atau ketidakpuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang berpikir bahwa melampiaskan amarah adalah hal buruk. Faktanya, memendam rasa marah juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Mengutip Very Well Mind, kesehatan fisik dan mental kita saling terkait, dan beban emosional yang tidak terselesaikan dapat menjadi beban berat bagi tubuh dan pikiran.

Hal inilah yang bisa menyebabkan konsekuensi serius pada kesehatan fisik dan mental saat kita sering kali memendam amarah.

Efek dari memendam emosi ternyata jauh lebih kompleks daripada yang mungkin kita kira.

Baca juga: 6 Macam Penyakit Penyebab Penderitanya Mudah Marah

 

Melansir Web MD, berikut berbagai bahaya memendam amarah yang harus kita waspadai:

  • Stres kronis

Memendam rasa marah dapat menyebabkan stres kronis, yang pada gilirannya dapat merusak kesehatan fisik secara signifikan.

Stres yang berkelanjutan terkait dengan amarah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan masalah sistem pencernaan.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh dapat melemah, meninggalkan tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit kronis.

Jika emosi kita tidak diekspresikan dengan baik, tubuh akan terus merasakan dampak negatifnya.

Baca juga: Waspada, Sering Marah Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Mental Ini

  • Gangguan kecemasan

Memendam amarah dapat memberikan dampak yang serius pada kesehatan mental dan emosional.

Rasa marah yang terpendam dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, depresi, atau bahkan perilaku agresif.

Dalam jangka panjang, memendam emosi dapat merusak hubungan sosial, menyebabkan isolasi, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kemampuan untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik juga dapat terpengaruh oleh beban emosional yang tidak terselesaikan.

Baca juga: Benarkah Marah-marah Menyebabkan Darah Tinggi? Simak Faktanya...

  • Peningkatan risiko penyakit kronis

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa memendam amarah dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit kronis, seperti diabetes, arthritis, dan gangguan tidur.

Reaksi tubuh terhadap stres kronis, yang sering kali terkait dengan kemarahan yang tidak diungkapkan, dapat merusak fungsi organ-organ dalam tubuh dan memicu peradangan sistemik.

Peradangan ini, pada gilirannya, berkontribusi pada risiko penyakit kronis.

Baca juga: Pertanyaan Meresahkan Saat Lebaran Bikin Marah, Begini Mengatasinya…

  • Kualitas hidup yang menurun

Memendam emosi ini juga dapat merugikan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan menyimpan emosi negatif, seseorang mungkin kesulitan untuk menikmati momen-momen positif dalam hidup.

Ini dapat berdampak pada hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Dengan mengetahui bahaya memendam amarah, diharapkan kita dapat lebih mawasdiri dalam mengelola emosi.

Meski terdapat dampak buruk seperti di atas, bukan berarti lebih baik meluapkan amarah secara membabi buta.

Mengelola emosi dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Hal ini bisa dilakukan dengan membicarakan secara terbuka dengan orang yang tepat dan mengadopsi strategi penanggulangan stres, seperti meditasi, olahraga, atau terapi.

Baca juga: Gampang Marah hingga Mudah Sakit, Ini 6 Ciri-ciri Kelelahan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau