Terlalu sedikit aliran darah ke jantung dapat menyebabkan nyeri dada (angina), irama jantung tidak teratur (aritmia), atau serangan jantung.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Jantung untuk Kurangi Angka Kematian
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan bilik jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal.
Ventrikel kiri yang menebal meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.
Seiring waktu, ketegangan pada jantung akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja kurang efisien.
Akhirnya, jantung yang kewalahan mulai melemah.
Penyebab penyakit jantung ini sangat bisa dihindari dengan mengubah gaya hidup lebih sehat agar tekanan darah terjaga normal berkisar 120-129/70-79 mmHg.
Baca juga: Ketahui Cara Mendeteksi Penyakit Jantung Menurut Ahli Berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.