KOMPAS.com - Terkadang beberapa orang kerap malu dan menahan kentut karena efeknya yang bau dan menganggu kenyamanan orang sekitarnya.
Padahal, manfaat kentut bagi kesehatan cukup beragam, termasuk bisa jadi tanda kondisi sistem pencernaan tubuh.
Baca juga: Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...
Dilansir dari Health, kentut adalah proses mengeluarkan gas dari sistem pencernaan dari anus belakang. Rata-rata setiap orang sering kentut sebanyak 14-23 per hari.
Penyebab kentut bisa terbentuk di tubuh yakni berasal dari udara yang tertelan saat Anda menelan makanan, air, atau air liur.
Udara ini nantinya akan terkumpul di sistem pencernaan. Penumpukan udara tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui kentut atau bersendawa.
Untuk mengetahui apa saja manfaat kentut bagi kesehatan, simak penjelasannya lewat artikel di bawah ini.
Baca juga: 4 Penyebab Kentut Berlebihan
Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat kentut yang ternyata penting untuk kesehatan:
Dilansir dari Healthline, pola makan yang baik dan seimbang seperti mencakup protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian tentunya dapat menyehatkan tubuh.
Selain itu, makanan tersebut dapat menghasilkan gas dalam tubuh dan membuat kentut.
Untuk diketahui, jenis karbohidrat tertentu tidak selalu dapat dipecah di saluran pencernaan melainkan akan difermentasi terlebih dahulu di usus besar sebelum dikeluarkan lewat BAB.
Nah, proses fermentasi tersebut dapat menghasilkan gas dan menyebabkan Anda sering kentut.
Ketika Anda makan, mengunyah, menelan, dan proses mencerna makanan, tanpa disadari gas akan terkumpul di saluran pencernaan.
Gas yang terlalu banyak dihasilkan pada akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk itu, tubuh butuh kentut untuk menghilangkan gas dan rasa sakit akibat penumpukan gas di perut.
Menahan kentut terlalu sering dapat menicu terjadinya iritasi pada usus besar dan wasir.
Nah, untuk itu Anda lebih dianjurkan melepaskan gas lewat kentut dibandingkan menahan kentut.