Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengatasi Kantuk di Siang Hari, Tak Hanya Minum Kopi

Kompas.com - 15/11/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

 

KOMPAS.com - Rasa kantuk kerap menyerang di siang hari sehingga dapat mengganggu pekerjaan atau aktivitas yang sedang dilakukan.

Tak hanya minum kopi, rasa kantuk yang muncul juga bisa diatasi dengan makan makanan ringan yang sehat serta tidur siang sebentar.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi ngantuk di siang hari berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Badan Lemas? Berikut 8 Cara Mengatasinya

Cara mengatasi ngantuk di siang hari

Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa cara mengatasi ngantuk di siang hari yang bisa dicoba.

  • Minum kopi

Kafein pada kopi dapat memberikan energi tambahan pada tubuh sehingga rasa mengantuk berkurang.

Selain menghilangkan rasa kantuk, kafein pada kopi juga dapat meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf sehingga kemampuan berpikir dan performa mental juga akan meningkat.

Tidur siang sebentar juga dapat menghilangkan kantuk dengan cepat.

Namun, Anda diimbau untuk tidak tidur siang di atas jam 3 sore dan tidak lebih dari 30 menit agar tubuh bisa terasa segar ketika bangun serta tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari.

  • Makan makanan ringan

Makan makanan ringan dapat memberikan energi tambahan pada tubuh sehingga tidak mudah merasa mengantuk dan lelah di siang hari.

Jenis makanan ringan yang dapat dikonsumsi adalah makanan dengan kandungan gula yang rendah dan mengandung banyak serat, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan.

Baca juga: Kenapa Sering Mengantuk setelah Makan? Kenali 4 Penyebabnya Berikut...

  • Berjalan kaki

Berolahraga secara rutin dapat membuat energi di dalam tubuh lebih stabil sehingga tidak mudah merasa mengantuk.

Untuk mengatasi ngantuk di siang hari, Anda bisa berjalan kaki sejenak, atau sekitar 15 menit, setelah makan siang.

  • Mendapatkan paparan cahaya matahari

Paparan cahaya matahari dapat memengaruhi ritme sirkadian yang merupakan jam biologis di dalam tubuh, untuk mengatur waktu tidur dan bangun.

Untuk menghindari rasa mengantuk, Anda bisa memastikan untuk mendapatkan paparan cahaya matahari di siang hari sebagai sinyal agar tubuh tetap terbangun.

  • Minum air putih

Rasa kantuk yang menyerang di siang hari bisa jadi merupakan gejala dehidrasi sehingga sel-sel serta organ-organ di dalam tubuh tidak bisa bekerja secara optimal.

Untuk mengatasinya, Anda bisa minum segelas air putih dan memastikan untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup sepanjang hari.

Baca juga: 10 Penyebab Badan Lemas dan Mengantuk Terus

  • Berhenti sejenak dari menatap layar

Menatap layar komputer dan gawai dapat memberikan tekanan berlebih pada mata sehingga membuatnya lebih lelah serta mengantuk.

Berhenti sejenak dari menatap layar, atau setiap lima menit sekali, dapat membantu untuk mengistirahatkan mata dan menghindarkan Anda dari rasa kantuk.

  • Membasuh wajah dengan air dingin

Anda yang merasa sangat mengantuk di siang hari dapat segera ke kamar mandi untuk membasuh wajah dengan air dingin.

Cara ini dapat membuat tubuh terasa lebih segar sehingga rasa kantuk juga akan berkurang.

Rasa mengantuk yang muncul dapat mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan.

Agar tubuh lebih berenergi dan terhindar dari rasa kantuk, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi ngantuk di siang hari di atas.

Namun, Anda yang merasa terus-menerus mengantuk atau memiliki kondisi yang lebih parah perlu segera mencari bantuan medis karena rasa kantuk yang muncul bisa jadi merupakan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 12 Penyebab Badan Lemas dan Mengantuk, Tak Hanya Kurang Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com