Banyak penderita diabetes juga menderita penyakit pembuluh darah perifer, yaitu berkurangnya aliran darah ke lengan dan kaki.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes Sebelum Olahraga
Penderita diabetes terkadang menderita neuropati, suatu kondisi yang memengaruhi saraf dan dapat mengakibatkan mati rasa.
Neuropati diabetik disebabkan oleh kadar gula darah yang selalu lebih tinggi dari biasanya dan paling sering terjadi pada tangan dan kaki.
Kondisi ini umum terjadi dengan 60 persen penderita diabetes mengidap masalah ini, yang dapat berdampak buruk pada penyembuhan luka.
Masalah besarnya adalah jika Anda menderita neuropati diabetik, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki luka.
Jika tidak mendapat perawatan, luka pada penderita diabetes tersebut dapat terinfeksi atau berubah menjadi luka serius.
Baca juga: 5 Tip Sarapan untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Stabil
Beberapa kondisi medis dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh Anda bekerja.
Jika Anda menderita diabetes, sistem imun Anda mungkin tidak mampu mengendalikan infeksi pada luka.
Gula darah tinggi dapat mengubah kimia darah Anda sehingga mengurangi pertahanan tubuh dan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lambat.
Berikut rinciannya:
Gula berlebih di dalam darah terurai menjadi senyawa yang disebut dikarbonil, sehingga melemahkan pertahanan tubuh Anda.
Baca juga: Benarkah Gula Merah Lebih Aman untuk Penderita Diabetes?
Gula darah tinggi menyebabkan lebih banyak glikasi, yaitu ketika molekul gula menempel pada molekul protein tanpa bantuan enzim.
Jika ini terjadi, sebagian darah Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga mengurangi kekebalan alami tubuh Anda.
Penderita diabetes memiliki darah yang kental, yang menyebabkan sel darah putih membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke lokasi luka dan melawan infeksi, sehingga memperlambat proses penyembuhan.
Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat bakteri menjadi lebih kuat, sehingga semakin sulit bagi sistem kekebalan yang lemah untuk melawan bakteri yang menyerang.
Dengan mengetahui alasan luka pada penderita diabetes sembuh lebih lama, diharapkan Anda dapat lebih mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tips pencegahan luka akibat diabetes yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda pribadi.
Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.