Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

Kondisi medis seperti infeksi vagina atau masalah hormonal tertentu dapat memengaruhi kenyamanan selama penetrasi dan menyebabkan vaginismus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Vaginismus, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

  • Kekhawatiran terhadap kehamilan atau penyakit menular seksual

Kekhawatiran terkait kehamilan atau penyebaran penyakit seksual menular (PMS) juga dapat memainkan peran dalam munculnya vaginismus.

Kekhawatiran ini dapat menciptakan kecemasan dan ketegangan yang menghambat kemampuan tubuh untuk menerima penetrasi.

Beberapa kondisi di atas menyebabkan kesulitan atau bahkan ketidakmampuan untuk melakukan penetrasi selama hubungan seksual.

Saat mencoba melakukan penetrasi, penderita sering merasakan nyeri atau tidak nyaman, yang dapat menciptakan kecemasan dan ketegangan emosional yang melibatkan pengalaman seksual.

Penderita vaginismus juga cenderung mengalami ketegangan dan kecemasan yang tinggi terkait dengan aktivitas seksual.

Memahami penyebab vaginismus sangatlah penting untuk mendukung kehidupan seksual yang dijalani bersama pasangan.

Untuk itu, Anda yang mengalami gejala vaginismus diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Latihan Dilatasi untuk Mengatasi Vaginismus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com