KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan pria.
Gejala awal kanker prostat seringkali tidak jelas sehingga banyak orang kurang menyadari adanya penyakit ini.
Padahal, deteksi dini memainkan peran kunci dalam meningkatkan efektivitas pengobatan dan mencegah komplikasi akibat penyakit ini.
Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?
Pemeriksaan rutin kanker prostat memiliki peranan kritis dalam memastikan deteksi dini dan penanganan yang tepat pada tahap awal penyakit.
Informasi dari Cancer Research UK menyebutkan, kanker prostat pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Karena itu, potensi untuk mengidentifikasi kondisi ini sejak dini menjadi terbatas jika tidak ada pemeriksaan rutin.
Selain itu, pemeriksaan rutin kanker prostat tidak hanya berkaitan dengan deteksi dini, tetapi juga dengan pengelolaan risiko individu berdasarkan faktor-faktor seperti riwayat kesehatan keluarga dan faktor risiko pribadi.
Dengan mengetahui keberadaan kanker prostat pada tahap awal, pasien bisa mendapatkan pilihan perawatan yang lebih beragam dan lebih efektif dapat ditawarkan. Hal ini meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?
Deteksi dini memainkan peran kunci dalam prediksi dan memfasilitasi perawatan yang efektif pada penyakit.
Meski jenis kanker ini seringkali muncul tanpa gejala yang disadari, ada metode deteksi dini yang dapat membantu mendeteksi kondisi ini sebelum gejala muncul secara signifikan.
Melansir laman Medicinenet, berikut adalah beberapa metode deteksi dini kanker prostat yang penting untuk dipertimbangkan para pria:
Tes PSA melibatkan pengukuran kadar antigen spesifik prostat dalam darah. Kadar PSA yang meningkat dapat menandakan adanya masalah pada prostat, termasuk kanker.
Meskipun tes PSA tidak bersifat spesifik untuk kanker prostat, perubahan dalam kadar PSA dapat memicu pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun mungkin terdengar kurang nyaman, PRD adalah pemeriksaan fisik yang dapat memberikan informasi penting.
Dokter akan memeriksa prostat secara langsung melalui rektum untuk mendeteksi perubahan bentuk atau konsistensi prostat yang mungkin mengindikasikan keberadaan kanker.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat
Biopsi prostat dilakukan jika hasil tes PSA atau PRD menunjukkan kemungkinan adanya kanker.
Selama prosedur ini, sampel kecil jaringan prostat diambil dan dianalisis untuk menentukan apakah sel-sel kanker hadir.
Uroflowmetry digunakan mengukur kecepatan dan volume aliran urine.
Meskipun tidak langsung mendeteksi kanker, metode ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan gangguan prostat yang dapat memicu pemeriksaan lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa deteksi dini kanker prostat bukanlah diagnosis, tetapi langkah awal untuk menentukan apakah pemeriksaan lebih lanjut diperlukan.
Pentingnya pemeriksaan rutin terletak pada kemampuannya untuk menangkap perubahan sejak dini, memungkinkan perawatan kanker prostat yang lebih efektif dan peluang kesembuhan yang lebih baik
Baca juga: Gejala Kanker Prostat Stadium Awal sampai Akhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.