6 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Termasuk Teh Hijau

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi bisa memicu masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke. Karena itu, kita perlu menjaga kadar kolesterol berada di bawah 200 mg/dL.

Menariknya, ada beberapa minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi, seperti teh hijau dan jus tomat yang dapat Anda masukkan ke dalam pola makan sehari-hari.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Baca juga: 9 Penyebab Trigliserida Tinggi tapi Kolesterol Normal

Macam-macam minuman untuk menurunkan kolesterol

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa jenis minuman yang dapat membantu menurunkan dan mengontrol kolesterol:

• Teh hijau

Minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi yang pertama adalah teh hijau.

Teh hijau mengandung katekin dan beberapa antioksidan yang dapat mengurangi dan mengontrol kolesterol.

Sebuah studi menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi teh hijau cenderung punya kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah.

Selain teh hijau, penelitian pada tahun 2021 menyebutkan bahwa teh hitam juga punya efek positif dalam menurunkan kolesterol.

• Sari kedelai

Lihat Foto

Ilustrasi minuman sari kedelai dan susu kedelai yang termasuk minuman untuk menurunkan kolesterol.(Pixabay/bigfatcat)

Sari kedelai atau sering disebut dengan susu kedelai juga termasuk minuman penurun kolesterol.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan merekomendasikan konsumsi 25 gram kedelai per hari sebagai diet rendah lemak dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Akan tetapi Anda dianjurkan untuk tidak menambahkan gula, pemanis buatan, atau perasa pada sari kedelai karena berpotensi menyebabkan kenaikan gula darah dan trigliserida.

Baca juga: 3 Alasan Kopi Menjadi Penyebab Kolesterol Tinggi

• Minuman sari gandum atau oats

Oat mengandung beta-glukan yang dapat memproduksi zat seperti gel di dalam usus.

Zat tersebut nantinya berinteraksi dengan garam empedu yang berfungsi untuk menghambat penyerapan kolesterol serta menurunkan saat kadarnya sedang tinggi.

Sebuah penelitian pada 2018 menunjukkan, susu oat dapat lebih efektif dalam menurunkan kolesterol dibandingkan produk oats dalam bentuk padat.