Kiwi juga kaya akan antioksidan. Antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif.
Pada akhirnya, buah ini dapat melindungi tubuh dari peradangan dan penyakit.
Buah kiwi memiliki khasiat menurunkan dan mengontrol tekanan darah stabil. Ditambah manfaat dari vitamin C, buah ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Kandungan serat buah kiwi yang tinggi juga dapat menjaga kesehatan jantung, dengan menurunkan LDL sebagai kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah di jantung.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Pisang Mentah yang Perlu Diketahui
Dikutip dari Healthline, kiwi mengandung serat larut dan tidak larut. Studi menunjukkan bahwa kiwi mengandung sekitar sepertigaa serat larut dan dua pertiga serat tidak larut.
Serat larut yang dikandungnya dapat bermanfaat untuk mendukung kerja bakteri usus yang sehat. Sedangkan, serat tidak larut buah kiwi dapat membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.
Makan buah kiwi akan meningkatkan konsistensi tinja dan mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati sistem pencernaan Anda.
Sehingga, membantu mencegah dan mengatasi sembelit.
Mengutip Health, buah kiwi membantu menjaga penglihatan tetap optimal dan mengurangi risiko masalah kesehatan mata terkait usia, seperti degenerasi makula dan katarak.
Manfaat buah kiwi tersebut berasal dari kandungan karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin.
Sebab, karotenoid membantu mengurangi oksidasi pada mata yang bisa memicu katarak.
Dibandingkan dengan sumber karotenoid lainnya, kiwi menawarkan bioavailabilitas yang tinggi.
Vitamin C yang ditemukan dalam kiwi juga berperan dalam kesehatan mata dan struktur mata. Sebagai antioksidan, vitamin C membantu mengurangi peradangan dan risiko masalah mata umum seperti degenerasi makula.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh Kita
Kiwi bisa menjadi tambahan nutrisi untuk diet seimbang, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.