Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Batu Ginjal pada Wanita, Termasuk Faktor Makanan

Kompas.com - 15/12/2023, 15:10 WIB
Agustin Tri Wardani,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebab batu ginjal pada wanita bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti volume urine yang rendah, faktor makanan, obesitas, hingga masalah pada usus.

Dilansir dari Better Health Channel, kalkulus ginjal atau dikenal juga sebagai batu ginjal adalah kristal padat yang terbentuk dari garam dalam urin.

Batu ginjal ini dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan infeksi, kerusakan ginjal atau bahkan gagal ginjal. Mereka dapat bervariasi dalam ukuran dan lokasi.

Baca juga: 6 Penyebab Batu Ginjal pada Pria, Termasuk Kelebihan Berat Badan

Batu ginjal juga meningkatkan kemungkinan infeksi saluran kemih dan ginjal sehingga dapat mengakibatkan kuman menyebar ke aliran darah.

Pada wanita, risiko batu ginjal sapat terjadi dari satu dari 35 wanita.

Sebelum menyimak penyebab batu ginjal pada wanita, ketahui terlebih dahulu macam-macam gejalanya berikut.

Gejala batu ginjal pada wanita

Berikut ini beberapa gejala batu ginjal pada wanita yang dapat Anda ketahui, meliputi:

  • Nyeri dipunggung

Gejala batu ginjal pada wanita yang pertama yaitu munculnya nyeri kram yang tajam di punggung dan area samping.

Keluhan ini dapat berpindah ke perut bagian bawah atau selangkangan.

Selain itu, nyeri kerap terasa secara tiba-tiba.

Baca juga: 14 Penyebab Batu Ginjal pada Anak yang Perlu Diwaspadai

  • Mual dan muntah

Gejala batu ginjal yang bisa terjadi pada wanita berikutnya yaitu mual dan muntah.

Batu ginjal bisa membuat Anda merasa sakit di bagian perut, dengan keluhan yang berbeda dengan sakit perut saat flu perut atau keracunan makanan.

Rasa sakit perut ini bisa terasa sangat menyiksa sehingga membuat Anda mual hingga muntah.

Umumnya, rasa mual ini dan sakit ini menjalar dari sisi kanan perut.

  • Urine berbau

Tanda batu ginjal pada wanita juga dapat dilihat dari adanya perubahan urine.

Proses terjadinya batu ginjal berawal dari adanya kristalisasi mineral pekat di kencing.

Hal tersebut menyebabkan urine berubah warna menjadi pekat lebih gelap, lebih keruh dan lebih bau mirip saat Anda mengalami dehidrasi.

Bau yang muncul berasal dari infeksi saluran kemih daripada batu ginjal.

Baca juga: Kenali 5 Jenis Batu Ginjal dan Cara Mendeteksinya

  • Demam dan kedinginan

Wanita juga akan mengalami demam dan kedinginan sebagai gejala batu ginjal.

Jika Anda merasakan demam, kedinginan atau menggigil, umumnya hal tersebut menandakan bahwa Anda mengalami infeksi di ginjal atau saluran kemih, sehingga perlu untuk segera mendapatkan perawatan medis.

Penyebab batu ginjal pada wanita

Dikutip dari Yale Medicine, batu ginjal terbentuk dari mineral, seperti kalsium, dan bahan lain yang terakumulasi di dalam saluran kemih.

Zat-zat tersebut kemudian akan mengkristal untuk membentuk batu karena dipicu oleh adanya larutan urin jenuh yang memungkinkan pengendapan bahan batu.

Urin biasanya akan menyaring kelebihan garam, mineral, dan produk limbah yang dihasilkan dari proses metabolisme dalam tubuh.

Tetapi ketika ada terlalu banyak limbah dan tidak cukup cairan untuk mengencerkannya, kristal dapat berkembang dan bergabung dengan elemen lain untuk membentuk batu.

Melansir Urology Care Foundation dan WebMD, terdapat juga beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita, yaitu:

  • Volume urine yang rendah

Faktor risiko utama yang menyebabkan batu ginjal adalah volume urine rendah yang konstan.

Volume urine yang rendah bisa terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi akibat dari olahraga berat, bekerja atau tinggal di tempat yang panas dan tidak minum cukup cairan.

Ketika volume urine rendah,  kencing akan terkonsentrasi dan berwarna gelap.

Cara mencegah terbentuknya batu ginjal karena faktor volume urine yang rendah dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan cairan untuk mengencerkan garam dal mudun.

Wanita dewasa disarankan untuk minum cukup cairan setidaknya 2,5 liter setiap hari.

Baca juga: Jangan Abai, Nyeri Saat Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Penyakit Batu Ginjal

  • Makan makanan tinggi oksalat

Beberapa wanita mungkin amsih sering mengonsumsi beberapa sayuran yang tinggi oksalat, padahal konsumsi oksalat yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan batu ginjal.

Pembentukan batu ginjal dapat terjadi ketika kalsium dan oksalat saling menempel pada ginjal saat membuat urine.

Oksalat adalah bahan kimia yang ada di banyak makanan dan sayuran sehat.

Dokter mungkin memberi tahu Anda untuk membatasi makanan tinggi oksalat seperti bayam, rhubarb, atau sereal dedak.

  • Kehamilan

Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita berikutnya yaitu kehamilan.

Kehamilan dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu karena melambatnya aliran urin yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar progesteron.

Selain itu, wanita hamil akan cenderung mengalami kekurangan asupan cairan karena penurunan kapasitas kandung kemih akibat pembesaran rahim.

Wanita hamil yang sehat juga mengalami sedikit peningkatan ekskresi kalsium urine.

Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah

  • Sodium

Konsumsi sodium yang berlebih dapat meningkatkan peluang wanita mengalami beberapa jenis batu ginjal.

Untuk itu, hati-hati dengan makanan ringan asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan lainnya.

  • Protein hewani

Perlu diketahui, kencing yang terlalu asam dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Protein hewani seperti daging merah dan kerang dapat membuat asam urat dalam tubuh semakin naik.

Asam utersebut dapat berkumpul di persendian dan ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu.

Protein hewani juga meningkatkan kadar kalsium urine dan menurunkan jumlah sitrat, yang semakin mendorong batu.

Untuk itu kurangi konsumsi protein hewani sebagai cara mencegah pembentuk batu ginjal.

  • Masalah usus

Masalah usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa sering mengalami masalah batu ginjal.

Masalah usus juga dapat membuat Anda diare, sehingga mengurangi buang air kecil yang memicu tubuh menyerap oksalat ekstra dari usus, sehingga lebih banyak yang masuk ke urine.

Baca juga: 11 Cara Mengurangi Risiko Pembentukan Batu Ginjal

  • Obesitas

Beberapa wanita kerap menyepelekan kondisi obesitas yang dialaminya. Padahal, obesitas juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita karena dapat mengubah kadar asam dalam urin menjadi lebih tinggi.

Obesitas dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal hingga dua kali.

Operasi penurunan berat badan dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda. Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani operasi penurunan berat badan sepertu bypass lambung Roux-en-Y, berada pada risiko pembentukan batu ginjal yang lebih tinggi.

Sehingga Anda perlu memperhatikan risiko dari segala tindakan operasi sebelum mengambil keputusan.

Itu dia pemaparan tentang penyebab batu ginjal pada wanita beserta gejalanya.

Pastikan Anda selalu waspada mengenai penyakit ini dan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala-gejala di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com