Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Daftar Lengkap Vaksin untuk Dewasa Terbaru Rekomendasi PAPDI 2023

Kompas.com - 29/12/2023, 10:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber , PAPDI

Vaksin MMR ini juga digunakan untuk mencegah Sindroma Rubella Kongential dengan diberikan kepada perempuan sebelum menikah atau hamil.

Diperlukan waktu minimal 4 minggu untuk boleh hamil setelah imunisasi terakhir dengan vaksin ini.

  • Vaksin pneumokokal konjugat 13-valent (PCV13)

Kegunaan vaksin PCV untuk mencegah 13 jenis infeksi akibat pneumonia bakterial.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Vaksin PCV13 dianjurkan untuk semua orang yang berusia 18 tahun ke atas, terutama untuk penderita penyakit jantung kronis, paru kronis, ginjal kronis, diabetes melitus, penyakit hati kronis, kanker, HIV, penyakit sel sabit, perokok, penerima cangkok organ, calon jemaah haji dan umrah. 

Bila belum pernah mendapatkan vaksin pneumokok, orang dewasa disarankan menerima vaksin PCV13, lalu vaksin PPSV23 dengan jeda paling cepat 8 minggu setelah pemberian vaksin PCV13.

Jika sebelumnya sudah pernah mendapat vaksin PPSV23, pemberian vaksin PCV13 bisa dilakukan dengan jeda minimal 1 tahun setelah pemberian vaksin PPSV23.

Baca juga: Penting untuk Perangi Penyakit Menular, Bagaimana Vaksin Dikembangkan?

  • Vaksin pneumokokal polisakarida (PPSV23)

Kegunaan vaksin PPSV23 untuk melindungi tubuh dari 23 bakteri penyebab pneumonia.

Pemberian vaksin pneumokokal polisakarida ini dianjurkan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, terutama dengan imunokompromais (sistem kekebalan tidak bekerja dengan baik), serta calon jemaah haji dan umrah.

Apabila vaksin PCV13 diberikan terlebih dahulu, maka vaksin PPSV23 dapat diberikan dengan jangka waktu paling cepat 8 minggu.

Baca juga: Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

Jika yang diberikan vaksin PPSV23 terlebih dahulu, maka PCV13 dapat diberikan 1 tahun kemudian.

Vaksin meningitis menigokokal polisakarida termasuk vaksin untuk dewasa yang tidak diberikan secara rutin.

Pada tahun 2023, vaksin ini diwajibkan untuk jemaah haji dan sangat dianjurkan bagi jemaah umrah.

Baca juga: Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

Vaksin meningitis ini juga dapat diberikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui.

  • Vaksin meningitis meningokokal konjugat

Jenis vaksin ini hampir sama dengan vaksin meningitis meningokokal polisakarida. Bedanya, kekebalan vaksin meningitis konjugat dalam melindungi tubuh dari meningitis dapat bertahan lebih lama dari jenis vaksin polisakarida.

Selain itu, sesuai dengan tujuan Puskes Haji Kemenkes, pemberian vaksin ini dapat diulang setiap 2 tahun.

Baca juga: Apa Itu Tarif Trump? Ini Dampaknya ke Perekonomian

  • Vaksin hepatitis A

Vaksin hepatitis A dianjurkan untuk setiap orang dewasa, utamanya yang sering berpergian atau traveller, serta orang yang suka wisata kuliner atau jajan.

Kegunaan vaksin hepatitis A ini untuk menurunkan risiko akibat hepatitis A.

  • Vaksin hepatitis B

Orang dewasa dianjurkan untuk memeriksa kadar HDSAg terlebih dahulu sebelum diberikan vaksin hepatitis B.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Pemberian vaksin hepatitis B diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, pengguna narkoba, orang yang melakukan seks berisiko, pemilik daya tahan tubuh rendah, penderita liver kronis, penderita penyakit ginjal kronis termasuk yang sedang cuci darah.

Khusus pada individu imunokompromais atau pasien cuci darah, vaksin hepatitis B akan diberikan dengan 2 dosis (2 x 20 ug/ml) setiap kali penyuntikan pada bulan 0, 1, 2, dan 6.

Pada individu imunokompeten, tidak ada rekomendasi untuk memberikan dosis penguat (booster).

Pada individu imunokompromais, pemeriksaan titer antibodi anti-Hbs pasca-imunisasi dilakukan secara berkala, dan booster akan diberikan bila titer S 10 mlU/ml.

Pada individu imunokompeten, pemeriksaan titer antibodi anti-Hbs pasca-imunisasi dilakukan pada 1-3 bulan setelah vaksinasi terakhir (protektif bila titer 2 10 mlU/mL).

Baca juga: 5 Manfaat Vaksin untuk Orang Dewasa, Tak Sekadar Sehat

  • Vaksin hepatitis A dan hepatitis B (kombinasi)

Selain terdapat vaksin khusus hepatitis A dan hepatitis B, ada juga vaksin kombinasi antara hepatitis A dan B untuk meningkatkan cakupan imunisasi yang lebih besar dan lebih ekonomis.

  • Vaksin hepatitis A dan typhoid (kombinasi)

Vaksin kombinasi hepatitis A dan typhoid diberikan sebagai dosis pertama.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau