Gangguan kecemasan adalah salah satu jenis kondisi kesehatan mental yang membuat penderitanya merespons suatu hal dan situasi tertentu dengan kekhawatiran dan ketakutan.
Namun, ini berbeda dengan rasa gugup dan takut biasa, karena bisa membuat penderitany sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
Demensia adalah istilah umum yang mewakili sekelompok penyakit yang memengaruhi pemikiran, ingatan, penalaran, kepribadian, suasana hati, dan perilaku Anda.
Kondisi neurologis ini menurunkan fungsi mental, yang mengakibatkan kehidupan dan aktivitas Anda sehari-hari tergganggu.
Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Diet Mediterania Bisa Kurangi Gejala PTSD
Ini adalah suatu kondisi kompleks yang melibatkan pola penggunaan zat, mulai dari ringan hingga berat (kecanduan).
Sekitar separuh orang yang mengalami kondisi kesehatan mental juga akan mengalami gangguan penggunaan zat.
Gangguan penggunaan zat bisa termasuk narkoba dan alkohol.
Mengutip Health Direct, ada sekitar 8 dari 10 orang dengan PTSD jangka panjang mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan/atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Penderita PTSD yang mencoba menghalangi ingatan buruk dengan penyalahgunaan zat hanya akan berujung pada kecanduan.
PTSD dapat menghalangi orang untuk bekerja dengan baik dan membuat mereka terisolasi dari kerabat dan teman.
Oleh karenanya, orang dengan PTSD sering kali memiliki dorongan pikiran dan upaya bunuh diri.
Jika penderita PTSD merasa ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri, ini adalah keadaan darurat medis.
Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda Depresi dan PTSD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.