KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman populer yang dikonsumsi berbagai kalangan. Menariknya, secangkir teh tidak hanya dapat melepas dahaga, namun juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat minum teh, antara lain meredakan stres dan kecemasan hingga mencegah kanker.
Untuk mengetahui macam-macam manfaat minum teh, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apakah Minum Teh Baik Saat Refluks Asam Kambuh? Ini Penjelasannya...
Dilansir dari BBC, berikut sederet manfaat teh bagi kesehatan yang perlu Kamu ketahui:
Semua jenis teh, mulai dari black, green, dan oolong kaya akan antioksidan yang disebut polifenol.
Polifenol adalah senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang melindungi dari risiko penyakit kronis, seperti sakit jantyng, diabetes, dan kanker.
Manfaat minum teh selanjutnya yaitu mengatasi tekanan darah tinggi.
Hal ini karena teh dapat meningkatkan oksida nitrat untuk mengendurkan otot-otot bagian dalam pembuluh darah sehingga bisa melancarkan aliran darah.
Minum teh dengan porsi atau takaran yang sesuai juga bisa membantu memelihara kesehatan jantung.
Sederet penelitian menunjukkan, senyawa bioaktif yang disebut katekin pada teh dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Tak Bisa Dianggap Sepele, Begini Bahaya Minum Teh Usai Makan
Manfaat teh berikutnya yaitu mencegah gula darah tinggi. Senyawa polifenol pada teh berperan dalam menghambat penyerapan karbohidrat sehingga menekan risiko terjadinya kenaikan gula darah.
Polifenol juga dapat meningkatkan respons dan produksi insulin yang fungsinya mengontrol gula darah.
Senyawa polifenol pada teh juga dapat menghambat enzim pencernaan seperti laktase dan menunda penyerapan glukosa di usus.
Dengan ini, konsumsi teh bisa untuk mencegah diabetes. Namun sebaiknya Kamu minum teh tanpa gula atau tambahan pemanis lainnya.
Senyawa polifenol yang terdapat pada makanan atau minuman, termasuk teh sering kali tidak dapat diserap oleh usus besar ataupun dipecah oleh bakteri usus.
Karena tidak terserap maupun pecah, polifenol bisa menjadi bahan bakar bagi bakteri usus sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutrition melaporkan, orang yang minum teh tanpa gula secara rutin mengalami penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dibandingkan individu yang tidak mengonsumsi teh.
Selain itu, hasil dari beberapa uji klinis lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kolesterol LDL, trigliserida, serta tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon, Bisa Turunkan Berat Badan
Berbeda dengan kopi yang dianggap memberi energi, teh umumnya dipandang sebagai minuman yang menenangkan.
Teh mengandung asam amino l-theanine yang memiliki efek relaksasi karena dapat meningkatkan gelombang alfa di otak sehingga bisa untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Manfaat teh berikutnya adalah mengurangi risiko kanker, terutama kanker mulut, hati, payudara, dan usus besar.
Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat minum teh dalam mencegah kanker.
Beberapa studi menunjukkan bahwa teh, terutama teh hijau atau greentea bisa menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko patah tulang karena kandungan senyawa polifenolnya.
Meski ada banyak manfaat minum teh yang bisa kita petik, Kamu sebaiknya membatasi konsumsi teh maksimal 4 cangkir per hari atau sesuai rekomendasi ahli gizi.
Minum teh secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan tidur, mengganggu penyerapan zat besi, dan memicu kecemasan.
Baca juga: Minum Teh Hitam Bisa Tunda Kematian, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.