Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab dan Dampak Negatif Prokrastinasi untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/01/2024, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Prokrastinasi atau kebiasaan menunda-nunda pekerjaan kerap dilakukan ketika seseorang tidak terlalu menyukai kegiatan yang sedang dilakukan.

Kebiasaan ini ternyata dapat memengaruhi kesehatan mental, baik secara positif maupun negatif.

Banyak orang yang mengalami beberapa masalah kesehatan mental karena prokrastinasi yang dilakukan, seperti stres dan cemas.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan dampak negatif prokrastinasi untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: 22 Penyebab Stres dan Cara Mengatasinya

Penyebab prokrastinasi

Prokrastinasi adalah kegiatan yang membuat seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan tepat waktu.

Dilansir dari PsychCentral, ada beberapa penyebab prokrastinasi yang kerap dilakukan, seperti:

  • Merasa kewalahan dengan pekerjaan yang dilakukan
  • Merasa ingin sempurna atau takut terhadap kegagalan serta kritik
  • Merasa tidak percaya diri
  • Tidak memiliki waktu yang cukup
  • Merasa tidak tertarik dengan pekerjaan yang dilakukan
  • Memiliki banyak gangguan

Selain itu, prokrastinasi atau kebiasaan menunda-nunda juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan mental tertentu.

Disarikan dari WebMD, berikut adalah beberapa penyebab prokrastinasi yang perlu diketahui.

  • Merasa stres

Rasa enggan untuk melakukan sesuatu dapat membuat tubuh terasa tegang sehingga cenderung ingin menunda-nunda pekerjaan.

Namun, kondisi ini hanya merupakan solusi jangka pendek dan membuat Anda merasa bersalah atau marah terhadap diri sendiri sehingga rasa tres akan meningkat.

Baca juga: Mengapa Kesehatan Mental Selalu Dapat Berubah? Berikut Penjelasannya…

  • Mengidap ADHD

Attention-deficit hyperactivity disorder atau ADHD dapat memengaruhi perilaku sehingga cenderung sulit untuk menentukan pilihan atau melakukan tugas yang perlu dikerjakan.

Bahkan, Anda yang mengalami ADHD kerap tidak bisa fokus dan terbagi perhatiannya dengan hal-hal yang terjadi di sekitarnya.

  • Kurang tidur

Keinginan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi, termasuk kualitas tidur di malam hari.

Anda yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup cenderung mengalami kesulitan untuk fokus dan menyelesaikan pekerjaan yang perlu diselesaikan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Silent Treatment dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

  • Mengalami kecemasan

Kecemasan yang dirasakan dapat meningkatkan perasaan negatif, bahkan ketika tidak ada hal yang perlu untuk dikhawatirkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau