Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat Tali atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 14/01/2024, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lompat tali dan lari adalah jenis olahraga kardio yang dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, di antara lompat tali atau lari, mana yang lebih sehat?

Ternyata, lompat tali dan lari memiliki manfaat yang berbeda untuk kesehatan sehingga Anda bisa memilih salah satu jenis olahraga yang sesuai kebutuhan.

Meskipun begitu, lompat tali dan lari dapat menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung.

Untuk lebih jelasnya, simak kelebihan dan kekurangan lompat tali serta lari berikut ini.

Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Bikin Awet Muda? Berikut Daftarnya…

Kelebihan dan kekurangan lompat tali

Lompat tali adalah salah satu jenis olahraga kardio yang dapat meningkatkan koordinasi tubuh dan membentuk otot.

Dilansir dari Women’s Health, jenis olahraga ini cocok dilakukan jika Anda ingin membakar kalori dengan cepat.

Selain itu, beberapa kelebihan lompat tali yang akan didapatkan, seperti:

  • Meningkatkan koordinasi tubuh
  • Membangun otot
  • Membakar kalori
  • Tidak melibatkan penggunaan banyak alat

Sedangkan kekurangan lompat tali yang perlu diperhatikan, yakni:

  • Memberikan beban berlebih pada sendi
  • Sulit dilakukan untuk pemula
  • Memberikan beban berlebih pada sistem kardiovaskular

Meskipun memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, jenis olahraga kardiovaskular ini akan memberikan beban berlebih pada sendi sehingga akan cukup berisiko untuk penderita radang sendi.

Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga lompat tali karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Apakah Olahraga Jalan Kaki Bisa Menurunkan Kolesterol?

Kelebihan dan kekurangan lari

Olahraga lari dapat berguna untuk membentuk kaki dan pinggul.

Dilansir dari The Healthy, ada beberapa kelebihan lari yang perlu diketahui, seperti:

  • Menyehatkan jantung dan paru-paru
  • Membakar kalori dengan lebih efektif
  • Meningkatkan suasana hati

Beberapa kekurangan lari, yakni:

  • Meningkatkan risiko cedera
  • Memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa terbiasa

Meskipun baik untuk kesehatan, ternyata olahraga lari tidak selalu cocok dilakukan oleh semua orang karena dapat memberikan beban pada sendi.

Baca juga: Apakah Olahraga Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…

Lompat tali atau lari, mana yang lebih sehat?

Jadi, lompat tali dan lari, mana yang lebih sehat?

Ternyata, masing-masing olahraga tersebut memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan sehingga Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai.

Namun, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki radang sendi atau masalah kesehatan lainnya agar tidak mengalami cedera atau kondisi lain yang lebih serius.

Anda juga diimbau untuk memulai mulai berolahraga dengan intensitas yang rendah dan meningkatkannya secara bertahap jika Anda tidak terbiasa berolahraga.

Baca juga: Apakah Olahraga Pagi Bisa Membuat Awet Muda? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau