Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Kita Kekurangan Serat? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 17/01/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Caranya, serat akan menangkap kolesterol yang mengambang bebas dalam darah dan membuangnya melalui saluran pembuangan limbah kita.

Itu sekaligus menjaga kesehatan kita, karena kadar kolesterol tinggi (hiperlipidemia) adalah faktor risiko penyakit jantung.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi faktor-faktor nutrisi dan gaya hidup utama yang membantu mencegah penyakit jantung, hasilnya mengonsumsi makanan berserat tinggi berada di urutan teratas.

Dengan demikian, salah satu efek negatif tubuh kekurangan serat adalah meningkatnya risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan peradangan di tubuh

Faktor pola makan dan gaya hidup seperti stres, merokok, dan kurang makan serat dapat meningkatkan peradangan dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit kronis.

Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama beberapa penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 2022 di JAMA Network Open menemukan bahwa konsumsi makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian dikaitkan dengan penurunan penanda peradangan.

Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Serat untuk Penderita Diabetes

  • Kekebalan tubuh terganggu

Penelitian menunjukkan bahwa serat makanan dapat membantu melawan peradangan dengan memicu bakteri menguntungkan di usus Anda.

Usus adalah organ yang mendukung sistem kekebalan tubuh kita, khususnya untuk gastrointestinal.

Memperkuat sistem kekebalan di usus Anda juga penting untuk mendukung kesehatan kekebalan Anda secara keseluruhan dan melawan infeksi.

Sebab, usus merupakan rumah bagi triliunan bakteri. Ketika Anda memiliki ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus Anda, Anda meningkatkan risiko penyakit dan infeksi, menurut Harvard Health Publishing.

Makan lebih banyak serat membantu memberi makan bakteri baik di usus dan membantu Anda tetap sehat.

Beberapa makanan sumber serat mengandung prebiotik, yang membantu kerja probiotik.

  • Lebih sulit mengatur berat badan

Tidak mengonsumsi cukup serat akan membuat Anda semakin sulit untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Mengonsumsi lebih banyak serat adalah cara yang berguna untuk menurunkan berat badan karena membantu Anda merasakan kenyang dan puas setelah makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com