KOMPAS.com - Cuka sari apel memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, tetapi juga ada dampak negatifnya.
Mengutip WebMD, cuka sari apel adalah sejenis cuka terbuat dari buah apel yang difermentasi, sehingga menjadi sumber antioksidan yang baik.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Manfaat cuka sari apel bisa meliputi:
Karena kandungan asamnya yang tinggi, cuka sari apel dapat mengiritasi kerongkongan dan email gigi, jika diminum langsung.
Baca juga: 5 Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan Tubuh Kita
Obat alami serbaguna ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, jika dikonsumsi saat perut kosong.
Cuka ini juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti diuretik, obat pencahar, dan insulin, yang efeknya merugikan kesehatan.
Jadi, penting menerapkan cara yang benar untuk menggunakan cuka sari apel secara oral.
Artikel ini akan menunjukkan cara mengonsumsi cuka sari apel dengan benar.
Baca juga: Apa Cuka Sari Apel Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...
Disari dari Health dan Eating Well, berikut cara minum cuka sari apel yang benar:
Cuka sari apel harus diencerkan dengan air hangat atau dingin. Jika tidak dapat menyebabkan kerusakan kerongkongan dan email gigi.
Beberapa orang meminumnya sesudah makan atau sebelum tidur.
Waktu ideal untuk mengonsumsi cuka sari apel memiliki beberapa pendapat.
Beberapa kelompok ahli menyarankan meminumnya di pagi hari untuk mengawali hari.
Sedangkan, yang lainnya menyarankan meminumnya di malam hari karena dapat memberikan manfaat paling efektif terhadap gula darah.
Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Penderita GERD? Ini Penjelasannya...
Saat minum cuka sari apel yang diencerkan setiap hari, penting untuk tidak berlebihan dan tetap menggunakan dosis yang dianjurkan, yaitu 1-2 sendok makan.