KOMPAS.com - Pada beberapa orang memiliki sistem imun yang bertindak abnormal, menyebabkan tubuh menderita penyakit.
Mengutip WebMD, sistem imun tubuh kita menghasilkan protein yang disebut antibodi.
Tugasnya melindungi tubuh dari serangan zat berbahaya, seperti virus, bakteri, jamur, sel kanker, dan racun.
Baca juga: Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan? Ini penjelasannya...
Namun pada kondisi tidak normal, sistem kekebalan tubuh bisa meyerang sel sehat karena tidak bisa membedakan antara zat berbahaya dan sel tubuh sendiri.
Akibatnya, menyebabkan penyakit.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas tentang penyakit autoimun dan ciri-cirinya yang penting diwaspadai.
Baca juga: 10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum Beserta Gejalanya
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit autoimun adalah kelompok penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh sendiri alih-alih melindunginya.
Para ahli tidak tahu pasti alasan sistem imun menyerang tubuh sendiri. Ada beberapa teori, tetapi tidak sepenuhnya para ahli yakin.
Penyakit autoimun dapat mempengaruhi banyak jenis jaringan dan hampir semua organ di tubuh.
Ada lebih dari 100 penyakit autoimun yang diketahui ada di dunia.
Penyakit autoimun bisa menyerang sel sendi dan otot, saluran pencernaan, sistem endokrin, kulit, sistem saraf, dan lainnya.
Mengenai penyakit autoimun mana yang paling umum terjadi, para dokter di dunia tidak tahu pasti.
Sebab, ada begitu banyak jenis yang berbeda dan banyak di antaranya yang sulit didiagnosis. Sehingga, ada orang-orang yang mengidapnya tanpa sadar.
Namun, beberapa jenis penyakit autoimun yang diyakini paling umum adalah diabetes tipe 1, sklerosis multipel, artritis reumatoid, lupus, penyakit Crohn, dan psoriasis.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Menurut Cleveland Clinic, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk nyeri, kelelahan (kelelahan), ruam, mual, sakit kepala, pusing, dan banyak lagi.
Ciri-ciri spesifik penyakit autoimun bergantung pada jenisnya.
Pada penyakit autoimun pada sendi dan otot, meliputi:
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun
Pada penyakit autoimun pada saluran pencernaan, meliputi:
Pada penyakit autoimun pada kulit, meliputi:
Baca juga: Penyebab Dermatomiositis yang Mirip dengan Penyakit Autoimun Kulit
Pada penyakit autoimun pada sistem saraf, meliputi:
Pada penyakit autoimun pada penyakit lainnya, seperti:
Jika Anda memiliki ciri-ciri kondisi tersebut, Anda harus periksa ke dokter mungkin perlu melakukan beberapa tes darah untuk memeriksa penyakit autoimun, termasuk tes antibodi antinuklear, hitung darah lengkap, dan laju sedimentasi eritrosit.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Dermatomiositis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.