10 Pilihan Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

KOMPAS.com - Sarapan yang baik bisa menjadi cara untuk Anda mengawali hari dengan menjaga kesehatan jantung.

Mengutip Prevention, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan pagi dapat membantu menurunkan berat badan.

Berat badan yang berlebihan adalah salah satu faktor risko penyakit jantung.

Baca juga: 4 Nutrisi untuk Sarapan yang Baik Sayang Dilewatkan

Ahli jantung Arthur Agatston, MD, mengatakan bahwa orang dewasa yang sering melewatikan sarapan cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, kadar insulin tinggi, dan lingkar pinggang lebih besar.

Semuanya itu juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Untuk bertujuan menjaga kesehatan jantung, menu sarapan tidak bisa sembarangan.

Dr. Agatston mengungkapkan bahwa sarapan terbaik terdiri dari serat dan protein tanpa lemak, yang menstabilkan gula darah dan membuat Anda merasa kenyang setidaknya hingga pertengahan pagi, saat Anda harus menikmati camilan sehat pertama hari itu.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan sejumlah pilihan menu sarapan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Kita

Apa saja menu sarapan pagi untuk menjaga kesehatan jantung?

Disari dari Prevention dan Medical News Today, berikut pilihan serapan sehat untuk menjaga kesehatan jantung:

• Ikan air dingin berlemak

Ikan air dingin berlemak seperti salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung.

Ikan jenis ini juga mengandung selenium, antioksidan yang terbukti membantu melindungi jantung.

• Jeroan hati

Dari semua jeroan, hati adalah yang paling padat nutrisi.

Secara khusus, hati dipenuhi dengan asam folat, zat besi, kromium, tembaga, dan seng, yang meningkatkan kadar hemoglobin darah dan membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Baca juga: 8 Pilihan Menu Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Usus

• Oatmeal

Biji-bijian utuh seperti oat membantu mencegah ateroklerosis. Ateroklerosis menyumbat pembuluh darah arteri dengan mengganggu penyerapan kolesterol.

Ateroklerosis meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Anda dapat membuat oatmeal memadukan oat, susu bebas lemak, dan buah seperti blueberry yang kaya akan pektin.

Pektin memiliki aktivitas antioksidan yang melawan penyakit dan penurun kolesterol.

• Almond

Almond adalah sumber asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, sama seperti ikan air dingin berlemak.

Almond dan kacang-kacangan lain bermanfaat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

• Chia seed

Biji-bijian seperti chia seed merupakan sumber nabati yang kaya akan asam lemak omega-3.

Jenis lemak sehat ini memiliki banyak manfaat, seperti membntu menurunkan kadar trogliserida, kolesterol jahat, dan kolesterol total.

Biji ini juga mengurangi tekanan darah dan meminimalkan penumpukan plak lemak di arteri.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Sarapan Penderita Diabetes

• Brokoli

Brokoli dapat Anda jadikan sayur sop atau dikukus untuk dijadikan lalapan. Ini bisa menjadi pilihan menu sarapan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi brokoli kukus dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

• Bayam

Anda dapat membantu menjaga ritme jantung yang sehat dengan rutin mengonsumsi sumber magnesium, contohnya bayam.

Bayam adalah salah satu sumber magnesium terbaik. Mengonsumsi bayam juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.

• Tomat

Tomat memiliki banyak nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Buah berwarna merah ini kaya akan serat, kalium, vitamin C, folat, dan kolin, yang semuanya baik untuk jantung.

Selain mencegah penyakit jantung, kalium bermanfaat bagi otot dan tulang serta membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Studi: Manfaat Sarapan untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

• Buah beri

Buah beri, meliputi blueberry, blackberry, raspberry, atau strowberi.

Buah beri ini kaya akan antioksidan polifenol yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Buah ini juga adalah sumber serat, folat, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan rendah lemak.

• Cokelat hitam

Para ilmuwan percaya bahwa cokelat hitam memiliki manfaat perlindungan terhadap ateroklerosis.

Cokelat hitam tampaknya mencegah dua mekanisme yang terlibat dalam aterosklerosis, yaitu kekakuan arteri dan adhesi sel darah putih.

Adhesi sel darah putih adalah ketika sel darah putih menempel pada dinding pembuluh darah.

Selengkapnya, Anda dapat bertanya kepada dokter ahli gizi untuk pilihan makanan dan berapa porsi yang tepat untuk kondisi kesehatan jantung Anda secara khusus.

Baca juga: Tidak Baik Penderita Diabetes Tipe 2 Melewatkan Sarapan, Kenapa?