Hal yang terjadi jika tubuh kekurangan protein selanjutnya yaitu rambut dan kuku mudah rontok atau patah.
Rambut dan kuku adalah bagian tubuh yang dibentuk dari protein alami yang disebut keratin.
Namun, seiring bertambahnya usia, produksi keratin dalam tubuh akan berkurang sehingga diperlukan makanan tinggi protein agar rambut dan kuku tidak mudah patah atau rontok.
Meskipun sering dikaitkan dengan zat besi, anemia juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan protein dalam makanan Anda.
Menurut NIH, hemoglobin memerlukan protein dalam menjalankan tugasnya mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Karena itu, selain mengonsumsi makanan tinggi zat besi, Anda juga perlu mendapat asupan protein untuk mencegah anemia.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Protein yang Harus Diwaspadai
Kehilangan massa otot tidak hanya disebabkan oleh proses penuaan. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda-tanda kekurangan protein.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 25 hingga 30 gram protein berkualitas tinggi adalah cara ideal untuk membangun dan mempertahankan masa otot.
Jika Anda mengalami tujuh kondisi di atas akibat kekurangan protein, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui perawatan paling sesuai.
Kemudian untuk mencegah masalah di atas, Anda dapat mengonsumsi protein dalam jumlah cukup atau sesuai angka kecukupan gizi (AKG).
Protein bisa kita dapatkan dari berbagai makanan, mulai dari daging ayam, hati ayam, daging sapi, telur, ikan, kacang-kacangan, dan buah alpukat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.