Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jantung Lemah Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/02/2024, 06:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Lalu, merokok juga bisa sangat memicu pelemahan jantung.

Bahan kimia karsinogenik dalam asap rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi oto jantung. Sehingga, kebiasaan merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Baca juga: 10 Tanda-tanda Peringatan Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

  • Penyempitan pembuluh darah arteri

Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) terjadi ketika kolesterol dan zat lain menumpuk di dinding arteri dan membentuk bahan keras yang disebut plak.

Aterosklerosis parah akan menyebabkan penyakit arteri koroner. Seiring waktu, penyakit arteri koroner dapat menyebabkan otot jantung melemah.

Penyakit arteri koroner sejauh ini merupakan penyebab lemah jantung paling umum.

Ketika seseorang menderita infark miokard (serangan jantung) akibat penyumbatan arteri, maka sebagian otot jantungnya rusak dan menyebabkan disfungsi pemompaan.

Penyakit arteri koroner yang luas dapat menyebabkan kegagalan pemompaan, bahkan tanpa adanya infark miokard sebelumnya.

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Pemompaan jantung yang lebih kuat menyebabkan penebalan otot.

Tekanan darah berkelanjutan di atas 120/80 mmHg untuk orang dewasa juga mempersempit arteri dan memperbesar jantung, sehingga mengganggu integritas struktural otot jantung.

Kondisi tersebut membuat jantung melemah, yang menyebabkannya tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh sesuai kebutuhan.

Baca juga: Kenapa Mi Instan Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

  • Obesitas

Obesitas meningkatkan risiko kardiovaskular karena tubuh membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ vital. Untuk memenuhi kebutuhan ini, tubuh meningkatkan tekanan darah.

Obesitas juga dikaitkan dengan beberapa kondisi medis yang membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, antara lain hipertensi, diabetes, penyakit arteri koroner, dan sleep apnea syndrome.

Obesitas juga dapat meningkatkan aterosklerosis dan berkontribusi terhadap perubahan struktural dan fungsional jantung, yang melemahkan jantung.

  • Kelainan jantung bawaan

Kelainan jantung bawaan adalah masalah struktural jantung yang muncul sejak lahir dan dapat mengubah cara kerja jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau