Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan Gula Darah Tinggi dan Diabetes

Kompas.com - 06/02/2024, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

    • Tidak menggunakan insulin dengan jumlah yang tepat atau tidak mengonsumsi obat diabetes yang diberikan
    • Tidak menyuntikkan insulin dengan benar atau menggunakan insulin yang sudah kedaluwarsa
    • Tidak menjaga pola makan yang baik
    • Jarang berolahraga
    • Sedang sakit atau mengalami infeksi
    • Mengonsumsi obat tertentu, seperti steroid atau yang memengaruhi sistem imun tubuh
    • Mengalami luka atau melakukan prosedur operasi
    • Merasa stres

Sedangkan penyebab diabetes, yakni:

    • Resistensi insulin
    • Gangguan autoimun
    • Ketidakseimbangan hormon
    • Gangguan pankreas
    • Mutasi genetik

Kelebihan glukosa di dalam darah dapat menyebabkan diabetes. Namun, penyebabnya akan berbeda-beda tergantung jenis diabetes yang dialami.

Selain itu, beberapa penyebab gula darah tinggi pada orang sehat juga bisa jadi merupakan penyebab prediabetes yang berkembang menjadi diabetes.

Baca juga: Sayuran Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes?

Gejala gula darah tinggi dan diabetes hampir mirip, namun gula darah tinggi yang tidak diatasi dengan segera dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Beberapa gejala gula darah tinggi dan diabetes, yakni:

    • Merasa sangat haus dan memiliki bibir yang kering
    • Lebih sering buang air kecil
    • Memiliki pandangan yang kabur
    • Mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba
    • Mengalami kram atau kebas di area tangan atau kaki
    • Memiliki luka yang lebih lama untuk sembuh
    • Lebih sering mengalami infeksi kulit atau jamur vagina

Selain beberapa gejala di atas, penderita gula darah tinggi juga dapat mengalami gejala lainnya, seperti sulit berkonsentrasi, lemas, dan memiliki kadar gula darah lebih dari 180 miligram per desiliter (mg/dL).

Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…

Penderita gula darah tinggi umumnya perlu melakukan pemeriksaan secara medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Namun, ada juga perubahan kebiasaan yang disarankan sebagai cara mengatasi gula darah tinggi, seperti:

    • Minum air putih lebih banyak
    • Berolahraga secara teratur, namun menghindarinya ketika terdapat keton di dalam urine
    • Melakukan perubahan pola makan
    • Mengganti jenis obat yang dikonsumsi
    • Melakukan cek gula darah dengan secara rutin

Beberapa perubahan kebiasaan yang dilakukan di atas umumnya dapat membantu untuk menyeimbangkan kadar gula di dalam darah.

Sebaliknya, diabetes tidak dapat disembuhkan secara total sehingga perlu dilakukan tindakan perawatan yang tepat untuk mengelola kondisi yang dialami.

Beberapa cara mengatasi diabetes yang bisa dilakukan, seperti:

    • Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur
    • Mengonsumsi obat diabetes
    • Menggunakan insulin
    • Mengatur pola makan
    • Berolahraga secara teratur
    • Menjaga agar berat badan tetap ideal
    • Menjaga agar tekanan darah tetap normal
    • Menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh agar tetap normal

Dengan memahami beberapa perbedaan gula darah tinggi dan diabetes di atas, Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika khawatir dengan kondisi yang dialami dan tidak mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Gula Darah Tinggi Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 6 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com