KOMPAS.com - Jika Anda penderita diabetes, Anda perlu memerhatikan indeks glikemik makanan yang Anda konsumsi.
Mengutip Live Strong, indeks glikemik adalah nilai yang diberokan pada makanan yang menunjukkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah Anda.
Baca juga: 8 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan yang Penting Diketahui
Indeks glikemik memiliki skor 0 sampai 100 dan dibagi dalam tiga kategori, yaitu rendah (0-55), sedang (56-69), dan tinggi (70-100).
Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, artinya makanan tersebut lebih mudah membuat gula darah Anda meningkat.
Ubi jalar yang sudah dimasak secara alami memiliki rasa manis, berapakah indeks glikemiknya dan apakah ini aman untuk penderita diabetes?
Hal tersebut akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Indeks Glikemik Kentang, Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?
Menurut Live Strong, suatu makanan memiliki beberapa faktor yang memengaruhi indeks glikemiknya, yaitu jenis gula, komposisi pati makanan, cara pengolahan, nutrisi lain yang dikandung, cara memasak, serta tingkat kematangan (untuk buah dan sayuran).
Ubi jalar rebus memiliki indeks glikemik sebesar 63. Hal ini menempatkannya dalam kategori GI sedang.
Metode memasak memainkan peran besar dalam indeks glikemik ubi jalar, jelas penelitian yang diterbitkan dalam Open Nutrition Journal pada tahun 2012.
Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Buah Kiwi, Apakah Aman untuk Diabetes?
Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa ubi jalar kukus memiliki GI yang masih sama, sebesar 63.
Jika dipanggang, indeks glikemik ubi jalar meningkat menjadi sebesar 64 dan memasak dengan microwave meningkatkannya menjadi 66.
Indeks glikemik ubi jalar mentah atau kering memiliki skor yang rendah, yaitu 41.
Alasan memasak mengubah indeks glikemik ubi jalar ada hubungannya dengan pati.
Suhu panas memecah butiran pati agar lebih mudah dicerna, sehingga lebih cepat meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: 10 Buah Pilihan dengan Indeks Glikemik Rendah
Meskipun ubi jalar tidak termasuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik rendah, makanan ini mengandung banyak nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk tubuh.
Dikutip dari Very Well Health, ubi jalar aman dan bisa baik untuk penderita diabetes. Bagaimanapun, umbi-umbian ini adalah salah satu sayuran bergizi.
Ubi jalar mengandung banyak vitamin, antioksidan, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ubi jalar kaya akan vitamin dan mineral berikut:
Baca juga: Indeks Glikemik Beras Merah yang Jadi Pengganti Nasi Putih
Vitamin A adalah vitamin penting untuk menjaga kesehatan mata. Ini dapat membantu penglihatan jernih, termasuk dalam cahaya redup.
Vitamin ini juga menghasilkan pigmen di retina, bagian mata yang mengirimkan informasi visual ke otak.
Serat makanan baik untuk Anda karena membantu membuat Anda merasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan yang tinggi gula.
Selain itu, ada vitamin C dalam kandungan ubi jalar. Vitamin ini dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita obesitas yang menderita diabetes dan/atau hipertensi.
Beberapa ubi jalar, seperti varietas ubi ungu, memiliki pati resisten. Pati resisten hanya dipecah sebagian di dalam tubuh dan membantu mencegah lonjakan gula darah.
Meskipun penderita diabetes tidak perlu menghindari ubi jalar sama sekali, Anda tetap harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang, tidak berlebihan.
Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Nasi Putih untuk Kontrol Gula Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.