Apa saja penyebab kardiomiopati?
Dikutip dari Mayo Clinic, sering kali penyebab kardiomiopati tidak diketahui.
Namun pada beberapa orang, jantung lemah disebabkan oleh kondisi lain (didapat) atau diturunkan dari orang tua (diwariskan).
Kondisi kesehatan atau perilaku tertentu yang dapat menyebabkan kardiomiopati meliputi berikut:
- Tekanan darah tinggi jangka panjang
- Kerusakan jaringan jantung akibat serangan jantung
- Detak jantung cepat jangka panjang
- Masalah katup jantung
- Infeksi Covid-19
- Infeksi tertentu, terutama yang menyebabkan peradangan pada jantung
- Gangguan metabolisme, seperti obesitas, penyakit tiroid, atau diabetes
- Kurangnya vitamin atau mineral penting dalam makanan, seperti tiamin (vitamin B1)
- Komplikasi kehamilan
- Penumpukan zat besi di otot jantung (hemochromatosis)
- Pertumbuhan benjolan kecil sel inflamasi (granuloma) di bagian tubuh mana pun, termasuk jantung dan paru-paru (sarkoidosis)
- Penumpukan protein abnormal pada organ (amiloidosis)
- Gangguan jaringan ikat
- Minum terlalu banyak alkohol selama bertahun-tahun
- Penggunaan kokain, amfetamin, atau steroid anabolik
- Penggunaan beberapa obat kemoterapi dan radiasi untuk mengobati kanker
Baca juga: 6 Gejala Penyakit Jantung Kardiomiopati Dilatasi dan Penyebabnya
Apa saja gejala kardiomiopati?
Pada tahan awal, kardiomiopati biasanya tidak memunculkan gejala.
Namun seiring berkembangnya kondisi, biasanya muncul gejala, antara lain sebagai berikut:
- Sesak napas saat beraktivitas atau bahkan saat istirahat
- Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki
- Perut kembung akibat penumpukan cairan
- Batuk sambil berbaring
- Kesulitan berbaring untuk tidur
- Kelelahan
- Detak jantung yang terasa cepat, berdebar-debar atau berdebar-debar
- Ketidaknyamanan atau tekanan pada dada
- Pusing, sakit kepala ringan dan pingsan
Gejala jantung lemah ini cenderung memburuk, jika tidak diobati. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa memburuk dengan cepat.
Anda harus segera periksa ke dokter, jika memiliki satu atau lebih gejala kardiomiopati seperti di atas.
Baca juga: 10 Pilihan Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.