Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol dapat melemahkan katup esofagus bawah sehingga asam lambung mudah kambuh.
Kedua kebiasaan ini juga dapat berdampak negatif pada kesehatan saluran pencernaan sehingga produksi asam akan meningkat dan proses pencernaan akan melambat.
Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya
Minum obat asam lambung dapat mengurangi gejala yang muncul dan menurunkan risiko komplikasi, seperti esofagitis.
Menyediakan obat asam lambung, seperti antasida, akan sangat berguna, khususnya ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Perubahan kebiasaan dan pola makan di atas umumnya dapat mencegah asam lambung untuk kambuh kembali.
Namun, beberapa orang mungkin akan mengalami gejala yang lebih serius, bahkan ketika sudah melakukan perubahan di atas.
Prosedur operasi umumnya akan dilakukan sebagai pengobatan terakhir untuk menyembuhkan refluks asam.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa prosedur operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam lambung, seperti:
Memahami bagaimana cara supaya asam lambung tidak kambuh lagi sangatlah penting sehingga Anda bisa mengurangi gejala yang muncul dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis ketika gejala yang dialami bertambah serius atau tidak kunjung sembuh sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang sesuai.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Mengurangi Lemak di Perut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.