Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Henti Jantung, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

Kompas.com - 14/02/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Aritmia yang umum seperti fibrilasi atrium tidak mengancam jiwa, meskipun menyebabkan irama jantung yang tidak teratur dan cepat.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan irama jantung tidak normal dan selanjutnya menyebabkan henti jantung, jika parah atau tidak ditangani.

Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai

Berikut kodisi yang dimaksud bisa menjadi penyebab henti jantung:

  • Kardiomiopati (penyakit otot jantung) dan kondisi jantung bawaan yang memengaruhi sistem kelistrikan jantung, seperti sindrom Brugada
  • Penyakit jantung bawaan, yang merupakan suatu kondisi atau cacat jantung yang Anda alami sebelum Anda dilahirkan
  • Penyakit katup jantung
  • Miokarditis yang parah atau tidak diobati (radang otot jantung).

Penyebab lain dari henti jantung meliputi:

  • Serangan jantung yang sering disebabkan oleh penyakit jantung koroner
  • Pendarahan hebat
  • Hipoksia, yang mana terjadi penurunan kadar oksigen yang parah
  • Sengatan listrik
  • Overdosis obat

Baca juga: Penyakit Jantung Lemah Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Apa saja gejala henti jantung?

Menurut Cleveland Clinic, gejala henti jantung mungkin termasuk:

  • Hilangnya kesadaran (pingsan)
  • Palpitasi jantung
  • Pusing
  • Sakit kepala ringan
  • Lesu atau badan terasa lemah

Sebelum pingsan, orang yang mengalami henti jantung juga bisa mengalami tanda-tanda serangan jantung lainnya, termasuk:

  • Nyeri dada
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas

Henti jantung yang terjadi mendadak biasanya tanpa menunjukkan gejala sebelumnya.

Baca juga: Jantung Lemah Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...

Apa komplikasi henti jantung?

Kondisi ini bisa berakibat fatal, jika berlangsung lebih dari delapan menit tanpa CPR.

Kerusakan otak dapat terjadi hanya dalam waktu lima menit dari henti jantung dimulai.

Beberapa orang dapat selamat dari henti jantung. Namun, sering kali menyebabkan komplikasi berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian.

Komplikasi henti jantung meliputi:

  • Masalah kognitif
  • Kelelahan
  • Masalah kesehatan mental

Pencegahan henti jantung menjadi cara yang paling efektif untuk memiliki kualitas hidup terbaik.

Anda dapat membantu diri Anda sendiri sejak dini dari henti jantung dengan mengatasi faktor risikonya.

Memiliki kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes, adalah faktor risiko henti jantung. Menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk mengatasi faktor risiko tersebut.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah? Ini Penjelasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau