Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Badan Mudah Lelah? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 15/02/2024, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sedangkan, hipotiroidisme menyebabkan kelelahan yang akan diikuti oleh gejala lain, seperti ketidakmampuan berkonsentrasi dan nyeri otot, meski dalam aktivitas ringan.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B2, Kelelahan dan Kulit Kering

  • Diabetes tipe 2

Memiliki diabetes tipe 2 adalah penyakit fisik lainnya yang bisa menjadi penyebab rasa lelah sering muncul.

Gula adalah sumber energi utama tubuh kita. Diabetes tipe 2 menyebabkan tubuh Anda tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik untuk menjadi energi.

Tanpa energi yang cukup untuk menjaga tubuh tetap berjalan lancar, penderita diabetes sering kali mengalami kelalahan.

Jika penyebab kelelahan Anda adalah diabetes tipe 2, gejala lainnya yang bisa meliputi rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, lapar, penurunan berat badan, mudah tersinggung, infeksi jamur, dan penglihatan kabur.

  • Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah istilah umum untuk berbagai kondisi yang dapat berdampak pada jantung Anda, termasuk penyakit arteri koroner, aritmia, infeksi jantung, dan penyakit otot jantung, menurut Mayo Clinic.

Banyak gejala penyakit jantung, salah satunya adalah kelelahan, terutama jika Anda mengalami kardiomiopati, masalah katup jantung, dan endokarditis.

Gejala lainnya sangat bergantung pada jenis penyakit jantung yang Anda derita, di antaranya dapt berupa nyeri dada, sesak napas, pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki, serta perubahan ritme jantung.

  • Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas, disertai dengan kelelahan yang sangat parah.

Kondisi ini sering kali disertai dengan tidur tidak nyenyak, masalah kognitif, serta perubahan tekanan darah dan denyut nadi.

Jika Anda mengalami kelelahan kronis, Anda masih memiliki minat untuk beraktivitas, tetapi kekurangan tenaga dan kapasitas untuk melakukannya.

Ini sering kali didiaganosis sebagai depresi, meski keduanya berbeda.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem

  • Depresi

Depresi dikaitkan dengan ketidakseimbangan neurotransmiter di otak.

Depresi juga biasanya menyebabkan Anda mengalami gangguan tidur.

Sehingga, masalah psikiatri ini sangat umum menyebabkan kelelahan yang signifikan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau