Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Badan Mudah Lelah? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 15/02/2024, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Rasa lelah yang mungkin muncul sesekali dalam hidup kita mungkin wajar.

Namun, rasa lelah yang mudah muncul, sangat berat, dan berlangsung lama mungkin menandakan masalah kesehatan tertentu.

Mengutip Prevention, rasa lelah biasa muncul karena seseorang kurang tidur atau sedang stres.

Jika Anda sudah melakukan perubahan gaya hidup untuk cukup tidur dan tidak stres, tetapi badan masih mudah lelah mungkin penyebabnya adalah masalah lebih serius yang membutuhkan bantuan profesional.

Artikel ini akan menunjukkan macam masalah kondisi yang mungkin menjadi penyebab kelalahan.

Baca juga: 6 Hal Penyebab Pasien Gagal Ginjal Mudah Lelah

Kenapa badan mudah lelah?

Disari dari Prevention dan Very Well Mind, berikut macam kondisi yang bisa menjadi penyebab badan mudah lelah:

  • Anemia

Anemia bisa menjadi kemungkinan pertama badan Anda mudah lelah.

Kelelahan yang disebabkan oleh anemia adalah kurangnya sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan sel seluruh tubuh Anda.

Jika penyebab badan mudah lelah Anda adalah anemia, gejala lainya yang bisa muncul ialah sesak napas.

  • Penyakit tiroid

Badan Anda bisa merasakan rasa lelah yang konstan, jika hormon tiroid Anda rusak.

Tiroid adalah hormon yang yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh.

Hormon tiroid bisa berjumlah berlebih dalam tubuh, yang disebut hipertiroidisme. Ini membuat metabolisme lebih cepat.

Ada kondisi yang membuat hormon tiroid lebih sedikit dan membuat metabolisme lambat.

Kedua kondisi tersebut bukan hal normal dan gejalanya adalah membuat Anda kelelahan.

Jika hipertiroidisme penyebab kelelahan gejala lain yang bisa muncul adalah kelemahan otot. Ini mungkin akan pertama kali muncul di daerah paha.

Sedangkan, hipotiroidisme menyebabkan kelelahan yang akan diikuti oleh gejala lain, seperti ketidakmampuan berkonsentrasi dan nyeri otot, meski dalam aktivitas ringan.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B2, Kelelahan dan Kulit Kering

  • Diabetes tipe 2

Memiliki diabetes tipe 2 adalah penyakit fisik lainnya yang bisa menjadi penyebab rasa lelah sering muncul.

Gula adalah sumber energi utama tubuh kita. Diabetes tipe 2 menyebabkan tubuh Anda tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik untuk menjadi energi.

Tanpa energi yang cukup untuk menjaga tubuh tetap berjalan lancar, penderita diabetes sering kali mengalami kelalahan.

Jika penyebab kelelahan Anda adalah diabetes tipe 2, gejala lainnya yang bisa meliputi rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, lapar, penurunan berat badan, mudah tersinggung, infeksi jamur, dan penglihatan kabur.

  • Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah istilah umum untuk berbagai kondisi yang dapat berdampak pada jantung Anda, termasuk penyakit arteri koroner, aritmia, infeksi jantung, dan penyakit otot jantung, menurut Mayo Clinic.

Banyak gejala penyakit jantung, salah satunya adalah kelelahan, terutama jika Anda mengalami kardiomiopati, masalah katup jantung, dan endokarditis.

Gejala lainnya sangat bergantung pada jenis penyakit jantung yang Anda derita, di antaranya dapt berupa nyeri dada, sesak napas, pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki, serta perubahan ritme jantung.

  • Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas, disertai dengan kelelahan yang sangat parah.

Kondisi ini sering kali disertai dengan tidur tidak nyenyak, masalah kognitif, serta perubahan tekanan darah dan denyut nadi.

Jika Anda mengalami kelelahan kronis, Anda masih memiliki minat untuk beraktivitas, tetapi kekurangan tenaga dan kapasitas untuk melakukannya.

Ini sering kali didiaganosis sebagai depresi, meski keduanya berbeda.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem

  • Depresi

Depresi dikaitkan dengan ketidakseimbangan neurotransmiter di otak.

Depresi juga biasanya menyebabkan Anda mengalami gangguan tidur.

Sehingga, masalah psikiatri ini sangat umum menyebabkan kelelahan yang signifikan.

Selain kelelahan, gejala lainnya yang biasa menyertai adalah sikap apatis terhadap lingkungan.

  • Gangguan autoimun

Gangguan autoimun melibatkan sistem kekebalan yang menyerang tubuh. Contoh penyakit autoimun meliputi diabetes tipe 1, artritis reumatoid, lupus, penyakit celiac, dan multiple sclerosis.

Ini bisa membuat Anda kelelahan disertai gejala mirip depresi.

Menurut beberapa penelitian, gejala mirip depresi muncul pada 50 persen pasien dengan gangguan autoimun.

Gejala-gejala ini biasanya muncul selama perjalanan penyakit dan berhubungan dengan faktor psikososial, nyeri kronis, dan kecacatan dalam jangka waktu lama.

  • Long Covid-19

Kondisi pasca-Covid-19 alias long Covid adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian masalah kesehatan baru, berulang, atau berkelanjutan yang mungkin dialami seseorang selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun setelah pertama kali terinfeksi Covid-19, menurut CDC.

Ada banyak gejala potensial berbeda yang dapat Anda alami, jika Anda mengidap long Covid.

Namun, gejala yang umum adalah kelelahan. Bahkan, beberapa orang tidak dapat menjalani hari tanpa tidur siang.

Jika penyebab kelelahan adalah long Covid, Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti kesulitan bernapas atau sesak napas, merasa lebih lelah setelah melakukan aktivitas fisik atau mental, batuk berkepanjangan, nyeri sendi atau otot, masalah tidur, pusing saat berdiri, dan perubahan kemampuan untuk mencium dan merasakan sesuatu.

Baca juga: 10 Penyebab Kelelahan Berkepanjangan yang Perlu Diperhatikan

  • Sleep apnea

Sleep apnea adalah salah satu bentuk gangguan tidur. Ini menyebabkan pernapasan Anda terganggu lebih dari 10 detik saat tidur.

Sleep apnea bisa terjadi berkali-kali dalam satu jam.

Oleh karenanya, sleep apnea terkait erat dengan kelelahan di siang hari.

Selain itu, gejala lainnya yang bisa muncul meliputi sakit kepala di pagi hari dan konsentrasi yang buruk.

  • Kekurangan gizi

Tidak mendapatkan cukup kalori dalam makanan Anda juga dapat membuat Anda mudah lelah sepanjang waktu.

Begitu juga, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan atau tidak mendapatkan cukup protein.

Alergi terhadap makanan seperti gandum atau produk susu juga dapat menyebabkan Anda kelelahan.

Cukup minum juga penting. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asupan cairan berhubungan dengan masalah tidur, kelelahan, dan kewaspadaan.

Jika Anda merasa badan mudah lelah dan tidak biasa, Anda perlu periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan kondisi tersebut bisa segera diobati.

Sehingga, Anda bisa melanjut aktivitas lebih dengan kondisi lebih bugar.

Untuk diketahui bahwa penyebab badan mudah lelah di atas hanyalah beberapa contoh dari banyaknya kemungkinan yang bisa terjadi.

Jadi, periksa langsung ke dokter sangatlah penting.

Baca juga: 11 Kemungkinan Penyakit Penyebab Kelelahan Kronis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com