Kondisi ini terjadi ketika seseorang melakukan gerakan berulang dalam waktu yang lama tanpa istirahat.
Baca juga: Apa Penyebab Tangan Kesemutan saat Bangun Tidur? Berikut 10 Daftarnya…
Kekurangan vitamin E, B1, B6, B12, atau B3, dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
Pasalnya, beberapa jenis vitamin tersebut diperlukan untuk mendukung fungsi saraf di dalam tubuh.
Multiple sclerosis, atau sklerosis ganda, adalah masalah kesehatan kronis yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Tangan, kaki, dan wajah yang kesemutan adalah salah satu gejala awal sklerosis ganda yang umum dialami.
Konsumsi obat tertentu bisa menyebabkan terjadinya kesemutan pada kaki atau tangan sebagai salah satu efek sampingnya.
Beberapa jenis obat yang jadi penyebab tangan kesemutan, yakni obat kanker, AIDS, HIV, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
Beberapa jenis infeksi dapat memicu terjadinya inflamasi pada saraf dan menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki.
Beberapa jenis infeksi yang kerap menyebabkan tangan kesemutan, yakni HIV, AIDS, hepatitis B dan C, dan penyakit Lyme.
Tangan yang kesemutan bisa jadi merupakan gejala gagal ginjal.
Selain kesemutan di tangan, terdapat beberapa gejala lainnya yang dapat dialami, seperti kram dan otot lemah atau kedutan.
Baca juga: Kenapa Sering Kesemutan? Kenali 5 Penyebabnya
Gangguan autoimun terjadi ketika tubuh menyerang dirinya sendiri dan tangan kesemutan adalah salah satu gejalanya.
Beberapa gangguan autoimun yang dapat menyebabkan kesemutan, seperti lupus, penyakit celiac, dan rheumatoid arthritis, atau peradangan pada sendi.
Diabetes dapat menyebabkan gula darah tinggi dan memicu terjadinya kerusakan saraf.
Kerusakan saraf dapat membuat penderita diabetes akan mengalami kesemutan terus-menerus di tangan dan kaki.