Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Asam Urat? Berikut 10 Daftarnya

Kompas.com - 06/03/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penderita asam urat perlu menghindari makanan tinggi purin demi mencegah serangan gout yang menyebabkan nyeri hebat, peradangan, dan masalah sendi lainnya.

Makanan disebut tinggi purin jika kadar purinnya sekitar 150-825 mg per 100 gram.

Untuk mengetahui apa saja makanan tinggi purin yang tidak boleh dimakan saat asam urat, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Apakah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat Tinggi?

Apa saja yang tidak boleh dimakan saat asam urat?

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat asam urat tinggi:

  • Jeroan

Jeroan atau organ, seperti hati, ginjal, jantung, dan otak memiliki kandungan purin tinggi yang memicu lonjakan kadar uric acid dalam darah.

  • Daging merah

Daging merah yang berasal dari sapi dan domba dapat menyebabkan penumpukan asam urat karena termasuk tinggi purin.

Kendati demikian, penderita asam urat mungkin masih diperbolehkan makan daging merah dalam jumlah sedikit atau sesuai anjuran dokter.

  • Daging olahan

Beragam daging olahan, seperti sosis, kornet, dan ham memiliki kandungan garam (natrium), nitrat, dan lemak jenuh yang bisa memicu asam urat.

  • Ikan berminyak

Oily fish atau ikan berminyak, seperti salmon, teri, sarden, tenggiri, dan kembung memang tinggi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.

Namun, konsumsi ikan berminyak perlu dibatasi karena bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Emping? Ini Penjelasannya

  • Boga bahari atau makanan laut

Makanan yang tidak boleh dimakan saat asam urat tinggi yaitu seafood atau makanan laut dengan kandungan purin tinggi.

Contoh makanan laut yang tinggi purin yaitu kerang, udang, kepiting, dan lobster.

  • Makanan mengandung lemak jenuh

Contoh makanan mengandung lemak jenuh yang tidak boleh dimakan saat serangan asam urat yaitu, daging merah, produk olahan susu, seperti mentega dan keju, serta gorengan.

  • Roti beragi

Roti yang dibuat dengan ragi bisa menjadi penyebab asam urat. Jadi, orang yang terkena serangan gout perlu mengurangi konsumsi roti.

  • Makanan dan minuman manis yang mengandung fruktosa

Dilansir dari Medical News Today, makanan dan minuman manis yang tinggi fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Hal itu karena saat memecah fruktosa, tubuh akan melepas purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: 5 Lauk yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Termasuk Telur

  • Makanan ultra-proses

Dikutip dari Health, makanan ultra-proses seperti makanan cepat saji dan camilan kemasan dapat memperburuk peradangan pada penderita asam urat.

Maka dari itu, makanan ultra-proses sebaiknya dihindari saat kadar asam urat tinggi atau ketika mengalami serangan gout.

 

  • Buncis

Meski kebanyakan sayuran dan kacang-kacangan aman untuk asam urat, buncis mempunyai kandungan purin dalam jumlah sedang.

Itu sebabnya, makan buncis terlalu banyak bisa saja menyebabkan kondisi penderita asam urat semakin memburuk.

Karena itu, pastikan mengonsumsi buncis dalam jumlah wajar.

Hindari pula lauk tinggi purin saat makan buncis karena bisa menyebabkan nyeri dan peradangan akibat seranggan gout bertambah parah.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Orang Terkena Asam Urat? Ini 5 Daftarnya...

Itulah daftar makanan yang tidak boleh dimakan saat asam urat tinggi.

Meskipun terkesan perlu mengurangi atau menyetop konsumsi makanan yang mungkin memiliki cita rasa lezat, mengobati asam urat tentu perlu diupayakan agar terhindar dari nyeri dan peradangan kronis yang mengganggu aktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com