Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Risiko Stroke

Kompas.com - 07/03/2024, 06:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai dari daun, buah, bunga, hingga biji melinjo sering dimanfaatkan masyarakat Indonesia.

Bagian daun dan buahnya biasanya digunakan sebagai bahan makanan, contohnya sayur asem dan kerupuk emping.

Walaupun dinamakan buah melinjo, rasanya tidak seperti buah pada umumnya yang manis atau asam.

Rasa buah melinjo ternyata cukup pahit dengan tekstur mirip kacang tapi lebih keras.

Meski sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, namun terdapat segudang manfaat yang ditawarkan oleh kulit melinjo berkat kandungan gizinya.

Apa saja manfaat kulit melinjo bagi kesehatan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Sakit Asam Urat, Apa Boleh Makan Emping Melinjo?

Manfaat kulit melinjo

Melansir dari Health Benefit Times, berikut adalah manfaat kulit melinjo untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

1. Menjaga kesehatan otak

Otak adalah salah satu organ yang penting dalam tubuh karena mengatur segala aktivitas. Oleh sebab itu, perlu menjaga kesehatan otak dan fungsi saraf.

Kulit melinjo diketahui memiliki manfaat dalam menangkal radikal bebas yang berdampak buruk pada fungsi saraf dan otak.

Selain itu, kulit melinjo juga mengandung zat mangan sebagai pengantar sinyal sistem saraf yang membantu mengantar sinyal pada tubuh menjadi lebih optimal.

2. Membantu pertumbuhan anak

Zat mineral lain yang terkandung dalam kulit melinjo adalah tembaga.

Tembaga merupakan zat mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan, sehingga melinjo baik untuk anak-anak.

Baca juga: Anak Susah BAB? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tak hanya itu, manfaat kulit melinjo lainnya adalah membantu mengatasi masalah pada sistem otot dan tulang serta menjaga kesehatan jantung.

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan jaringan dan sel tubuh mati dan tidak berkembang. Karenanya kulit melinjo baik untuk kesehatan.

3. Mengendalikan suhu tubuh

Manfaat kulit melinjo bagi tubuh adalah dapat mengendalikan suhu tubuh.

Tubuh akan secara alamiah mengatur suhu di dalamnya sesuai dengan kondisi suhu di lingkungan sekitarnya.

Ketika sedang berada di tempat panas, maka sistem di dalam tubuh akan menjaga agar suhu tubuh tetap dingin dengan cara mengeluarkan keringat.

Baca juga: Berapa Suhu AC yang Pas untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…

Pun sebaliknya jika sedang berada di tempat dingin, sistem akan mengontrol suhu tubuh agar jangan sampai menurun.

Senyawa yang terkandung di dalam kulit melinjo diklaim efektif untuk menjaga tubuh agar tetap berada pada suhu yang ideal, caranya dengan membantu metabolisme dan enzim yang berkaitan dengan hal ini.

4. Cegah peradangan pada kulit

Manfaat kulit melinjo berikutnya adalah mencegah peradangan pada kulit.

Potensi ini berasal dari mineral seng pada kulit melinjo yang mampu meningkatkan sel darah putih.

Zat ini baik untuk mencegah peradangan serta mempercepat penyembuhan luka.

Selain itu, beta karoten yang terkandung dalam kulit melinjo selain berfungsi sebagai antiradang, menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko kanker dan stroke, serta punya khasiat antinyeri.

Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Jadi Tanda Peringatan Diabetes

Kandungan seng (zinc) dalam kulit melinjo juga dapat membantu meningkatkan sel darah putih.

Zinc membantu meningkatkan fungsi sel darah putih yang sangat penting untuk proses penyembuhan. Zinc mencegah infeksi, bisul, sariawan, sayatan bedah, luka bakar dan luka.

Jumlah sel darah putih yang meningkat dapat mencegah peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Hal ini ternyata membuat kulit melinjo baik untuk mengatasi jerawat.

5. Mengurangi risiko stroke

Selain baik untuk kesehatan otak, manfaat kulit melinjo lainnya yaitu mengurangi risiko penyakit stroke.

Kulit melinjo memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium sangat berperan penting untuk otak.

Kalium akan mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.

Baca juga: Apakah Kurang Tidur Bisa Stroke? Ini Penjelasan Ahli...

Jika otak berfungsi dengan baik, perkembangan dan pertumbuhan stroke bisa dicegah.

Oleh karena itu, mengonsumsi kulit melinjo dapat mengurangi kemungkinan sel darah pecah yang dapat menyebabkan stroke.

Selain itu, kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah.

6. Mengatasi kram pada ibu hamil

Salah satu kandungan nutrisi dalam kulit melinjo adalah magnesium. Magnesium ini memiliki banyak fungsi untuk ibu hamil.

Terutama dalam mengurangi kram serta nyeri otot yang sering menjadi keluhan ibu hamil.

Selain itu kandungan magnesium dalam kulit melinjo juga bermanfaat untuk mendorong alirah darah untuk janin, membantu persalinan, mengobati sakit kepala, mengatasi insomnia, serta menghindari kontraksi dini.

Baca juga: 11 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

7. Menjaga kesehatan ginjal

Kandungan mineral tembaga, seng, dan fosfor dalam kulit melinjo baik untuk kesehatan ginjal.

Kombinasi mineral tersebut akan menjaga cairan dalam tubuh tetap seimbang, mengatur kadar garam dan lemak, serta membantu ginjal mengeluarkan racun dari tubuh.

8. Memperbaiki kerja otot

Selain kalsium dan vitamin C, kulit melinjo juga mengandung protein.

Zat gizi ini berfungsi untuk memperbaiki kerja otot sekaligus membentuk otot.

Bagi yang ingin membentuk bagian otot tubuh tertentu dapat mencoba mengonsumsi kulit melinjo.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga yang Bisa Dijajal

9. Membantu regenerasi sel dan jaringan

Selain melindungi kesehatan otot, protein dalam kulit melinjo membantu meregenerasi sel dan jaringan tubuh.

Tubuh memerlukan asupan asam amino untuk membentuk protein yang membantu menghasilkan jaringan dan sel baru, seperti rambut dan kulit.

Sel yang ditemukan pada kulit, sistem pencernaan, dan darah akan bertahan selama beberapa minggu sebelum mati.

Selama proses tersebut, sel baru akan mulai memproduksi dan mengisi tempat sel yang mati.

Protein dalam kulit melinjo membantu proses pemulihan jaringan dan sel baru, sehingga kesehatan tubuh pun terjaga dengan baik.

Baca juga: Penuaan Organ, Jaringan, dan Sel Tubuh Manusia Seiring Bertambah Usia

10. Menjaga kesehatan rambut

Kandungan protein pada biji melinjo sangat berperan penting untuk menjaga kesuburan rambut. Biji melinjo dipercaya dapat mencegah kerusakan pada rambut.

Sebuah studi mengungkap protein memiliki peran vital jika ingin memiliki rambut sehat dan lebat.

Beberapa produk kondisioner juga memasukkan unsur protein karena keuntungan yang diberikan pada helai rambut.

Sangat mudah untuk bisa merawat kulit dan rambut secara alami berbekal biji melinjo.

Biji melinjo juga bisa diambil ekstraknya dan dipakai layaknya salep pada jerawat atau luka infeksi.

Namun jika tak ingin repot, bisa mengolah biji melinjo untuk dimakan langsung sebagai kudapan rutin sehari-hari.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda

11. Menurunkan risiko penyakit jantung

Biji dan kulit melinjo mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel pembuluh darah dan jantung.

Selain itu, flavonoid dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar.

12. Mengurangi risiko kanker

Selain membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kulit melinjo dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker.

Studi dalam Pharmacognosy Journal mengungkapkan bahwa melinjo memiliki sifat sitotoksik yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Gratis untuk 50.000 Wanita

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat kulit melinjo ini sebagai pengobatan kanker.

13. Menurunkan kadar asam urat

Salah satu manfaat daun melinjo adalah menurunkan kadar asam urat. Namun tidak hanya daunnya saja, kulit melinjo dapat menurunkan kadar asam urat.

Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa kulit melinjo mengandung senyawa piceatannol, rhaponticin, resveratrol, dan isorhapontigenin yang dapat menghambat enzim xanthine oxidase.

Enzim xanthine oxidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di tubuh. Jika enzim ini dihambat, penumpukan kadar asam urat pun berkurang.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat kulit melinjo dalam mencegah penyakit asam urat.

Baca juga: Asam Urat, Limbah Metabolisme yang Tidak Larut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau