Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak Obesitas pada Anak-anak? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 08/03/2024, 12:06 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Masalah hati

Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi mengalami masalah hati yang disebut steatohepatitis nonalkohol (NASH), yang dapat menyebabkan sirosis.

Baca juga: Macam-macam Komplikasi Obesitas Beserta Gejalanya

  • Masalah menstruasi

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan seorang anak mencapai pubertas pada usia lebih dini.

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan fibroid rahim atau ketidakteraturan menstruasi di kemudian hari.

  • Kesulitan tidur nyenyak

Anak-anak yang kelebihan berat badan berisiko terkena apnea tidur obstruktif.

Apnea tidur obstruktif adalah gangguan pernapasan serius yang berpotensi mengancam nyawa, yang ditandai dengan gangguan pernapasan singkat saat tidur.

Dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan gagal jantung.

Untuk diketahui juga bahwa anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan juga lebih mungkin menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Obesitas pada anak bisa berdampak jangka panjang, jika dibiarkan semakin meningkat, tidak diperbaiki gaya hidupnya.

Meskipun ada pilihan pengobatan untuk anak-anak yang kelebihan berat badan, pencegahan adalah kunci untuk memerangi epidemi obesitas pada masa kanak-kanak.

Baca juga: Usaha Intan Lawan Obesitas, dari BB 84 Kg Jadi 49 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau