Saat bakteri ini memakan padatan susu, mereka menghasilkan hidrogen sulfida berlebih. Alhasil, mulut bisa berbau seperti telur busuk.
Namun, menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride setelah makan keju saat buka puasa atau sahur akan membantu membunuh bakteri penyebab bau busuk di mulut.
Jika Anda tidak bisa langsung menyikat gigi, minum air dapat membantu menghilangkan bakteri dan partikel yang menumpuk di mulut.
Baca juga: 6 Makanan Buka Puasa yang Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Sama seperti buah jeruk, keasaman dari tomat dapat menyebabkan penumpukan asam di mulut dan mendorong pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Setelah Anda mengonsumsi saos tomat, Anda bisa minum air putih agar mulut Anda terbilas dan bakteri tetap terkendali.
Seperti kebanyakan sayuran umbi-umbian, lobak mengandung senyawa kimia, isothiocyanate, yang menempel dengan baik di mulut setelah Anda konsumsi.
Mengonsumsi mint mungkin merupakan cara paling efektif untuk melawan senyawa khusus tersebut.
Setelah itu Anda bisa melanjutkan dengan menyikat gigi.
Baca juga: 6 Pilihan Makanan Buka Puasa untuk Bersihkan Ginjal
Selai kacang adalah sumber protein nabati yang baik, tetapi konsistensinya yang seperti pasta membuat air liur sulit memecah protein begitu berada di mulut Anda.
Bakteri berkembang biak dengan mengandalkan protein, jadi selai kacang yang berlimpah menjadikannya penyebab utama bau mulut.
Berkumur dengan obat kumur dapat membantu Anda menghilangkan sisa-sisa, mengurangi bakteri, dan menyegarkan napas sekaligus mencegah bau mulut.
Kopi mungkin menyehatkan, tapi minuman saat sahur bisa memberikan efek mengeringkan mulut.
Itu akan mengurangi aliran air liur dan memungkinkan bakteri berbau busuk tidak hanya tumbuh, tetapi bertahan lebih lama di mulut Anda.
Cara terbaik untuk mencegah bau mulut akibat minum kopi adalah dengan minum air putih setelahnya. Untuk setiap cangkir kopi yang Anda minum, minumlah segelas air putih.
Air putih bertindak sebagai bahan pembersih yang konstan dan melarutkan zat-zat berbau busuk.
Demikian daftar makanan yang dapat menjadi penyebab bau mulut Anda selama menjalankan puasa Ramadhan.
Untungnya, flossing, menggunakan obat kumur, minum air putih yang banyak setelah makan saat berbuka maupun sahur, bisa membantu mulut Anda terasa segar kembali.
Sehingga, itu bisa mencegah bau mulut selama puasa Ramadhan.
Baca juga: 7 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa