KOMPAS.com - Asam urat adalah zat sisa metabolisme purin yang ketika kadarnya berlebihan dapat memicu serangan asam urat atau gout. Lantas, apakah asam urat bisa keluar lewat urine?
Ya, asam urat bisa dikeluarkan tubuh melalui urine. Namun, bila produksi asam urat sangat berlebihan atau pembuangannya tidak lancar, kadar uric acid bisa melonjak dan menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia.
Baca juga: Berapa Asam Urat Normal pada Wanita? Berikut Penjelasannya...
Orang dengan hiperurisemia berisiko mengalami serangan gout atau radang sendi yang menyakitkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah asam urat bisa keluar lewat urine, simak penjelasan berikut.
Dikutip dari Mount Sinai, asam urat umumnya larut dalam darah, mengalir ke ginjal, kemudian keluar dari tubuh melalui urine.
Namun, proses pembuangan asam urat melalui urine dapat terganggu jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, biasanya akibat konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan dan daging merah.
Lonjakan asam urat dapat membentuk kristal urat tajam seperti jarum pada sendi atau jaringan di sekitarnya.
Hal itu mengakibatkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan di area sendi.
Selain akibat pola makan tinggi purin, kondisi seperti dehidrasi atau kekurangan cairan juga bisa memengaruhi proses pembuangan asam urat.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Orang Dewasa?
Saat tubuh kekurangan cairan, kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan asam urat akan menurun. Alhasil, kadar asam urat mengalami peningkatan dan memicu serangan gout.
Itu sebabnya, tiap individu perlu minum cukup air untuk mendukung kerja ginjal dalam membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh.
Bawalah botol air minum setiap bepergian agar tidak lupa untuk menghidrasi tubuh agar terhindar dari penyakit asam urat.
Kadar asam urat yang tinggi akibat masalah pembuangan atau ekskresi bisa memicu serangan gout atau penyakit asam urat.
Dikutip dari Yankes Kemkes, gejala penyakit asam urat yang umum, yaitu:
Meski demikian, penderita gout tetap perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapat perawatan yang tepat.
Baca juga: Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Asam Urat? Berikut 10 Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.