Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kaki Bengkak Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 29/03/2024, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pembengkakan kaki dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk cedera, kehamilan, radang sendi, dan gagal jantung.

Pembengkakan ini akan menyebabkan kaki membesar, terasa kencang, dan kaku, yang membatasi pergerakan serta aktivitas Anda.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk membantu meringankan gejala kaki bengkak.

Berikut artikel ini akan mengulas sejumlah pengobatan ala rumahan yang meringankan bengkak di kaki dan kapan waktu untuk memeriksakannya ke dokter.

Baca juga: Kaki Bengkak Tanda Penyakit Apa? Ini Penjelasannya...

Cara mengatasi kaki bengkak

Disari dari Very Well Health dan Pharmeasy, macam cara untuk mengatasi kaki bengkak meliputi berikut:

  • Stoking kompresi

Pakai stoking kompresi bisa membantu Anda memberikan tekanan konsisten pada kaki yang bengkak.

Itu membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi penumpukan cairan di kaki, yang pada gilirannya akan meredakan pembengkakan.

Stoking kompresi secara khusus direkomendasikan untuk mengatasi pembengkakan pergelangan kaki akibat insufisiensi vena kronis, dengan intensitas kompresi 20 hingga 30 mmHg untuk pembengkakan ringan dan 30 hingga 40 mmHg untuk pembengkakan parah.

Namun, stoking kompresi tidak boleh dipakai oleh pasien yang menderita penyakit arteri perifer (PAD).

Stoking dapat semakin menekan arteri yang menyempit dan mengganggu suplai darah, sehingga dapat memutus sirkulasi dan membuat jaringan kekurangan oksigen.

  • Garam epsom

Kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan peradangan di seluruh tubuh dan sering kali menyebabkan pembengkakan.

Garam epsom mengandung magnesium yang dapat diserap melalui kulit.

Mandi atau merendam kaki dalam bak berisi air garam Epsom dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki dengan meningkatkan kadar magnesium.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Kaki Bengkak Sesuai Penyebabnya

  • Mengubah pola makan

Pola makan tertentu dapat membantu Anda meringankan kaki bengkak.

Saat kaki bengkak, Anda perlu mengurangi makanan gurih atau asin yang mengandung garam (natrium).

Mengonsumsi banyak garam, akan membuat tubuh menahan air untuk mempertahankan rasio natrium dan air yang ideal.

Hal ini menyebabkan retensi air yang dapat menyebabkan perut kembung dan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.

Anda bisa membatasi asupan natrium dengan mengurangi penggunaan makanan, seperti

    • Sup kalengan
    • Makanan olahan, termasuk makanan cepat saji dan makanan kemasan
    • Daging deli
    • Sosis
    • Bakso
    • Dressing instan

Makanan sumber magnesium yang bisa Anda pilih untuk membantu mengurangi pembengkakan kaki, meliputi:

    • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, mete, kacang tanah, biji rami, dan biji labu
    • Legume, seperti kacang hitam dan kacang lima
    • Biji-bijian utuh kaya serat seperti quinoa
    • Produk susu yang rendah lemak, seperti susu, yoghurt
    • Sayuran berdaun hijau seperti bayam
    • Coklat hitam

Minuman seperti kopi dan teh yang mengandung kafein juga memiliki efek diuretik, yang membantu mengeluarkan kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

  • Mengangkat kaki

Mengangkat kaki membantu peredaran darah vena dari kaki Anda kembali ke jantung Anda.

Karena kaki Anda terletak di bawah, cairan dapat menumpuk di area tersebut jika sirkulasi Anda terganggu.

Sehingga dengan memanfaatkan gravitasi, mengangkat kaki dapat membantu mengurangi beban kerja pembuluh darah dan memungkinkan darah bersirkulasi kembali ke jantung dengan hambatan yang lebih kecil.

Pijat

Ketika pembuluh getah bening rusak, kelebihan cairan tetap berada di jaringan setelah darah dipompa ke area tersebut, dan sulit dikeluarkan dari tubuh.

Pijatan manual yang lembut pada kaki dapat membantu memindahkan cairan getah bening dari jaringan tubuh ke pembuluh getah bening, sehingga dapat membantu meredakan pembengkakan.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah

  • Menggunakan minyak atsiri

Minyak atsiri, seperti peppermint, lavendel, helichrysum, marjoram, eucalyptus, dan kamomil dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan.

Anda bisa menggunakannya dengan menambahkan 2-3 tetes ke dalam bak air hangat dan merendam kaki yang bengkak di dalamnya selama 10 menit atau sampai airnya menjadi dingin.

Minyak atsiri juga bisa digunakan untuk memijat kaki.

Sebelum digunakan untuk pijat, minyak esensial harus diencerkan dengan penambahan minyak lain seperti minyak kelapa.

  • Mememperbanyak minum air putih

Berkurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan retensi air dan pembengkakan.

Dengan memperbanyak minum air, itu dapat mendorong tubuh Anda untuk mengeluarkan air dan mineral natrium.

Oleh karena itu, meminum banyak air membantu mengurangi retensi cairan dan pembengkakan kaki.

Demikianlah, pengobatan ala rumahan untuk mengatasi kaki bengkak yang dapat Anda coba, tetapi tidak menggantikan obat resep dokter.

Selama kaki bengkak Anda juga harus ekstra hati-hati dengan memakai sepatu yang nyaman untuk menghindari luka.

Sepatu yang terlalu pas mengganggu sirkulasi ke kaki dan luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, sehingga rentan terhadap infeksi.

Jika gejala kaki bengkak Anda tidak kunjung sembuh atau semakin parah, Anda harus konsultasi ke dokter.

Apalagi kondisi Anda disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas atau nyeri dada.

Baca juga: 4 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com